SOLOK – Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, turun langsung meninjau kondisi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Junjung Sirih sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat, Minggu (30/11/2025). Dua nagari yang menjadi lokasi kunjungan adalah Nagari Saniang Baka dan Nagari Paninggahan yang mengalami dampak terparah akibat bencana.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Armen Plani dari unsur pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, serta Tim Tanggap Bencana Kabupaten Solok yang melibatkan berbagai stakeholder dan OPD seperti BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, DPRKPP, DPUPR, Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan, serta Diskominfo dan relawan RAPI. Turut hadir pula Camat Junjung Sirih Neni Amelia, wali nagari, dan tokoh masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Medison dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini telah berdiri 12 dapur umum atau posko utama yang tersebar di Kabupaten Solok, dan empat di antaranya berada di Kecamatan Junjung Sirih. Posko-posko tersebut menjadi pusat pelayanan bagi warga terdampak, mulai dari penyediaan makanan hingga informasi dan koordinasi penanganan darurat.
Di hadapan masyarakat, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa penanganan bencana harus dilakukan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada sikap saling menyalahkan, karena fokus utama saat ini adalah menyelamatkan warga dan memulihkan kondisi daerah yang terdampak. Bupati juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar karena pemerintah daerah sedang berupaya memperbaiki infrastruktur yang rusak agar akses jalan dan distribusi bantuan bisa kembali berjalan optimal. Terkait isu adanya aktivitas illegal logging, Bupati memastikan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi dan tindak lanjut setelah kondisi darurat tertangani, namun saat ini prioritas utama tetap pada penyelamatan dan pemulihan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan berbagai jenis bantuan seperti beras, paket sembako, makanan siap saji, selimut, dan popok bayi. Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, serta sumbangan dari berbagai pihak yang berpartisipasi membantu para korban. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan beberapa kebutuhan tambahan seperti alat berat, pakaian, karung untuk penahan aliran sungai, air bersih, dan selimut tambahan. Pemerintah Kabupaten Solok segera menindaklanjuti permintaan tersebut, dan pada sore harinya alat berat telah berhasil tiba di lokasi untuk membantu pembersihan material banjir dan membuka kembali akses jalan yang tertutup.
Kunjungan Bupati Solok ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan berkolaborasi penuh dengan seluruh unsur terkait. Pemerintah Kabupaten Solok akan terus melakukan pemulihan, pendataan lanjutan, serta perbaikan infrastruktur hingga kondisi masyarakat kembali stabil dan aman.
