INTAN JAYA - Di tengah hamparan alam Papua Tengah yang memukau, hadir secercah kepedulian dari prajurit TNI untuk masyarakat pedalaman. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak henti menyemai kebaikan melalui program inovatifnya. Kali ini, Kampung Holomama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, menjadi saksi bisu kegiatan SIRIH (Sikatan Beri Kasih) yang digelar pada Senin (15/12/2025).
Sebanyak 12 personel Tangguh dari Titik Kuat (TK) Holomama dengan sigap turun ke Jalan Trans Papua. Senyum merekah saat mereka membagikan biskuit bernutrisi, minuman segar, dan makanan bergizi lainnya kepada setiap warga yang melintas. Tak hanya sekadar berbagi, tatapan hangat para prajurit seolah menyampaikan pesan bahwa mereka hadir untuk merangkul dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat, terutama anak-anak dan para ibu yang kelak akan menjadi penerus bangsa.
Upaya ini merupakan komitmen nyata Satgas Yonif 500/Sikatan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan generasi Papua yang sehat dan bebas dari ancaman stunting di wilayah yang seringkali luput dari perhatian. Ini adalah bukti nyata bagaimana TNI tak hanya menjaga kedaulatan negeri, tetapi juga merawat denyut kehidupan masyarakatnya.
Kapten Inf Sugianto, Komandan TK Holomama, dengan tulus mengungkapkan esensi dari kegiatan ini. “Ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi bentuk kepedulian dan kehadiran kami di tengah masyarakat. Kami ingin membantu pemenuhan gizi anak-anak sekaligus mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting. TNI hadir untuk melindungi, mengayomi, dan menjadi solusi bersama rakyat, ” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Sambutan hangat dan senyum bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah para warga Kampung Holomama yang menerima uluran tangan para prajurit. Salah seorang ibu yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami senang bapak-bapak TNI datang dan berbagi dengan kami. Anak-anak senang, kami merasa diperhatikan, ” tuturnya singkat, memancarkan kebahagiaan yang tulus.
Selama kegiatan berlangsung, suasana di sepanjang Jalan Trans Papua dipenuhi kehangatan dan tawa. Interaksi yang terjalin antara prajurit dan warga menjadi bukti nyata bahwa misi kemanusiaan dapat berjalan seiring dengan tugas pengamanan wilayah. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung.
Melalui program SIRIH, Satgas Yonif 500/Sikatan kembali menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan. Mereka tak hanya ingin membangun pertahanan negara, tetapi juga membangun persaudaraan yang kokoh, memupuk kepercayaan masyarakat, serta berkontribusi aktif dalam mencetak sumber daya manusia Papua yang sehat, sejahtera, dan bersatu padu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
