Viral! Pernikahan Mewah bak Anak Sultan di Bangkalan Madura, Pengantin Dikalungi Uang Dolar dan Euro

7 hours ago 3

loading...

Pasangan pengantin Dicky Darmawan dan Rosalina menjadi sorotan setelah dalam resepsi pernikahan mereka dikalungi untaian uang kertas dalam jumlah besar, termasuk mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat dan euro. FOTO/TANGKAPAN LAYAR

JAKARTA - Sebuah momen pernikahan mewah di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendadak viral di berbagai platform media sosial . Pasangan pengantin Dicky Darmawan dan Rosalina menjadi sorotan setelah dalam resepsi pernikahan mereka dikalungi untaian uang kertas dalam jumlah besar, termasuk mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat dan euro.

Dalam video yang beredar luas, tampak suasana resepsi yang penuh kemeriahan. Para tamu undangan satu per satu naik ke pelaminan untuk mengalungkan rangkaian uang kepada kedua mempelai. Tak hanya uang rupiah pecahan Rp50.000 dan Rp100.000, sejumlah tamu juga memberikan saweran dalam bentuk karangan bunga berisi lembaran dolar dan euro.

Untaian uang tersebut memenuhi hampir seluruh tubuh pengantin, membuat mereka kesulitan bergerak di pelaminan. Meski begitu, raut bahagia jelas terlihat di wajah Dicky dan Rosalina yang tersenyum menerima limpahan “berkah” dari para tamu.

Resepsi pernikahan yang digelar pada Sabtu, 19 April 2025, di Dusun Pocogen, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan ini bukanlah peristiwa langka bagi warga sekitar. Menurut keterangan warga, tradisi buwuhan atau saweran ini telah menjadi kebiasaan turun-temurun sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa agar pasangan pengantin mendapat kebahagiaan dan rezeki yang melimpah.

“Para tamu biasanya memberi uang sesuai kemampuan mereka. Tidak harus rupiah, bisa juga dolar atau euro, tergantung keikhlasan dan kemampuannya,” ujar salah satu keluarga pengantin.

Dicky Darmawan mengaku, dirinya sampai sesak napas karena uang yang dikalungkan ke tubuhnya. Tidak hanya keluarga yang mengalungi untaian uang kertas, tapi seluruh tamu undangan.

"Uangnya ada yang Rp50.000, dolar, euro, ringgit ada juga. Totalnya belum bisa dihitung," katanya.

"Uangnya terlalu banyak sehingga sesek napas di atas (pelaminan)," katanya.

Usai resepsi, pihak keluarga membantu kedua mempelai untuk mengumpulkan dan menghitung semua buwuhan dari para tamu. Untuk sementara waktu, Dicky dan Rosalina akan menikmati momen awal pernikahan mereka di rumah pengantin wanita.

(abd)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |