.png)
1 day ago
3
PAPUA - Menghadapi medan terjal dan keterisolasian geografis bukan penghalang bagi prajurit TNI untuk menjangkau rakyat. Pada Rabu (16/7/2025), Satgas Yonif 732/Banau melaksanakan pelayanan kesehatan door to door kepada masyarakat di pelosok lereng Pegunungan Papua, tepatnya di wilayah sekitar Kampung Honai yang sulit dijangkau fasilitas medis.
Dengan menapaki jalur sepanjang 1, 66 kilometer di medan berbukit dan curam, para prajurit berjalan dari rumah ke rumah memberikan layanan medis sederhana, mulai dari pemeriksaan umum, pembagian obat-obatan, hingga edukasi kebersihan dan pencegahan penyakit.
“Kami tidak menunggu warga datang, kami yang datang ke mereka. Ini adalah bentuk komitmen bahwa pelayanan kesehatan adalah hak semua orang, tak terkecuali yang tinggal di ujung negeri, ” ujar salah satu tenaga kesehatan TNI dalam Satgas.
Warga menyambut hangat kedatangan personel TNI. Tak sedikit yang mengaku baru pertama kali menerima pelayanan kesehatan dari pihak luar. Mama Sorina Kuum, salah satu tokoh perempuan kampung, mengungkapkan rasa terharu atas perhatian yang selama ini jarang mereka rasakan.
“Terima kasih TNI. Kami di sini kadang merasa jauh dari perhatian, tapi hari ini kami merasa diperhatikan. Semoga ini bisa terus berlanjut, ” ucap Mama Sorina, sambil menyeka air mata haru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial terbatas (Binter Terbatas) Satgas Yonif 732/Banau, di bawah kendali operasi Koops Habema. Tujuannya tak hanya memberi bantuan medis, tetapi juga menjalin kedekatan emosional dan membangun kepercayaan antara TNI dan masyarakat adat di wilayah terpencil Papua.
Panglima Koops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah para prajurit di lapangan.
“Ini adalah bentuk pengabdian yang sesungguhnya. TNI bukan hanya bertugas menjaga wilayah, tapi juga memastikan rakyatnya sehat dan tidak merasa sendiri. Kami hadir bukan sekadar untuk menjaga, tapi juga untuk melayani, ” tegas Mayjen Lucky.
Di tengah keterbatasan infrastruktur dan sulitnya akses layanan publik, kehadiran TNI menjadi oase harapan bagi masyarakat pedalaman. Langkah kaki para prajurit di antara honai-honai yang sunyi menjadi bukti nyata bahwa negara tidak pernah absen dari wilayah-wilayah yang selama ini termarjinalkan.
Dengan mengusung semangat pengabdian yang tulus, Satgas Yonif 732/Banau terus bergerak, memastikan tak ada satu pun warga yang tertinggal dari pelayanan dasar khususnya kesehatan.
Catatan Redaksi:
Jika diinginkan, versi ini dapat disesuaikan lebih lanjut untuk media arus utama, ditambahkan kutipan foto, atau diolah menjadi format berita televisi/feature video.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
