.png)
1 month ago
11
PUNCAK - Suasana khidmat dan penuh kehangatan mewarnai ibadah Minggu di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, saat Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melaksanakan kegiatan ibadah bersama warga sekaligus membagikan Alkitab, pada Minggu (20/07/2025).
Dipimpin langsung oleh Danpos Julukoma Letda Inf Dismas, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pendekatan spiritual-humanis Satgas dalam mempererat hubungan dengan masyarakat perbatasan. Bukan sekadar menjaga keamanan, prajurit TNI juga hadir sebagai sahabat dalam kehidupan rohani warga.
"Kami ingin TNI dikenal tidak hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga sebagai saudara seiman dan sahabat dalam setiap perjuangan hidup. Alkitab yang kami berikan adalah simbol kasih dan dukungan kami bagi pertumbuhan iman masyarakat, " ungkap Letda Inf Dismas usai kegiatan.
Menguatkan Iman, Menyatukan Hati
Dalam ibadah yang berlangsung dengan penuh kekhusyukan di halaman gereja lokal, anggota Satgas berbaur bersama jemaat. Tidak ada sekat antara prajurit dan warga – hanya doa, nyanyian, dan harapan yang menyatu dalam suasana damai.
Sebanyak puluhan Alkitab dibagikan kepada warga, termasuk anak-anak dan kaum lanjut usia yang selama ini kesulitan mengakses bahan bacaan rohani.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari bapak-bapak TNI. Alkitab ini sangat berarti bagi kami. Di pelosok seperti ini, mendapatkan bacaan rohani adalah hal yang sangat sulit, ” ujar Yosep, salah satu jemaat yang hadir.
TNI, Rakyat, dan Tuhan: Satu Dalam Doa dan Harapan
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI hadir tidak hanya dengan senjata, tetapi juga dengan kasih dan kepedulian. Pendekatan spiritual yang dilakukan Satgas menjadi jembatan kuat dalam membangun kepercayaan dan kerukunan di wilayah rawan.
Komando Operasi TNI Habema terus mendorong personelnya untuk menjalankan tugas dengan pendekatan hati. Satgas Yonif 732/Banau pun membuktikan, bahwa damai bisa ditanam lewat selembar Alkitab dan sebait doa bersama.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
