TNI dan Warga Bersatu Bersihkan Kampung Jampul: Gotong Royong Jadi Kunci Ketahanan Sosial di Perbatasan Papua

13 hours ago 3

PUNCAK - Di tengah medan berat dan tantangan geografis Papua, sinergi antara TNI dan masyarakat terus tumbuh kokoh. Kamis, 17 Juli 2025, 15 personel Pos Jampul Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau bahu membahu bersama warga Kampung Jampul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap kesehatan masyarakat.

Dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Djemy Roundonuwu, para prajurit TNI membersihkan rumput liar dan saluran air yang tersumbat. Bukan hanya aksi fisik, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit, memperkuat kesadaran warga akan pola hidup sehat di tengah keterbatasan akses fasilitas umum.

“Kami tidak hanya menjaga tapal batas negara, tapi juga hadir untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Gotong royong adalah bagian dari nilai luhur bangsa yang terus kami hidupkan di tanah Papua, ” ujar Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H., Dansatgas Yonif 732/Banau.

Warga menyambut hangat kegiatan tersebut. Bapak Markus Wenda, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran TNI yang bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga terlibat langsung dalam perbaikan kualitas hidup masyarakat.

“Kami senang, kampung jadi lebih bersih, lebih sehat. Kehadiran TNI membuat kami merasa diperhatikan dan disemangati, ” ujarnya.

Senada, Ibu Yuliana Tabuni, salah seorang warga yang turut serta dalam kegiatan, berharap karya bakti seperti ini terus dilakukan secara berkala. Menurutnya, keterlibatan TNI menjadi inspirasi kuat untuk warga agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan personel Pos Jampul sebagai bentuk riil kemanunggalan TNI dan rakyat di daerah perbatasan.

“Prajurit Yonif 732/Banau telah menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga bagian dari denyut kehidupan masyarakat. Gotong royong adalah modal sosial kita, dan Papua adalah tanah yang harus dirawat dengan cinta dan kolaborasi, ” tegasnya.

Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, TNI tidak hanya memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga membangun jembatan hati dengan masyarakat. Karya bakti ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah fondasi utama menuju Papua yang bersih, sehat, dan sejahtera.


Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |