TNI, Benteng Harapan Papua: Dari Garda Keamanan hingga Motor Percepatan Pembangunan

1 day ago 3

PAPUA - Di balik keindahan alam Papua yang memesona, tantangan pembangunan dan keamanan masih menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Dalam kondisi tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil sebagai garda terdepan bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan dan mempererat jembatan kemanusiaan di Tanah Cenderawasih. Senin 28, April 2025.

Mengemban amanat *Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020* tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, TNI menjalankan peran strategis:  

- Menjaga stabilitas keamanan,   

- Mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan layanan dasar,   

- Serta membangun komunikasi sosial yang inklusif dan humanis.  

Melalui penempatan satuan tugas (Satgas) di berbagai pelosok Papua, TNI berkontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan pembangunan di berbagai sektor.

Keamanan: Fondasi Pembangunan Papua  

Stabilitas keamanan adalah syarat mutlak untuk membangun. TNI memahami betul pentingnya rasa aman bagi masyarakat, apalagi di tengah ancaman nyata dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB), yang sebelumnya dikenal sebagai OPM.

Tragedi tragis menimpa Glen Malcolm Conning, seorang warga Selandia Baru sekaligus pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, yang menjadi korban kekejaman kelompok separatis pada 5 Agustus 2024. Tindakan kejam ini tak hanya mengganggu ketertiban, tapi juga mengancam warga asing yang berkontribusi pada pembangunan Papua.

Namun, tanpa menunggu permintaan resmi, TNI segera bergerak cepat. Pada 6 Agustus 2024, Satgas TNI berhasil mengevakuasi jenazah Glen, serta menyelamatkan tenaga kesehatan, guru, dan balita yang terjebak dalam situasi berbahaya murni sebagai aksi kemanusiaan tanpa syarat.

Komitmen Melindungi dan Menjaga Papua 

Tidak berhenti di situ, keberhasilan TNI dalam membebaskan sandera pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens pada 21 September 2024, menjadi bukti nyata kemampuan, dedikasi, dan profesionalitas TNI dalam melindungi warga negara, baik Indonesia maupun asing, dari ancaman kelompok separatis.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan:  

"Keamanan adalah fondasi utama untuk mewujudkan kesejahteraan di Papua. TNI-Polri terus berupaya tidak hanya melakukan tindakan tegas terhadap ancaman bersenjata, tetapi juga membangun hubungan erat dengan masyarakat melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan."

Dengan berbagai kegiatan sosial, pembangunan fasilitas umum, penyuluhan pendidikan, hingga pelayanan kesehatan, TNI memperkokoh sinergi dengan rakyat Papua menciptakan harmoni demi masa depan yang lebih sejahtera.

TNI untuk Papua: Profesional, Responsif, Modern, Adaptif  

Melangkah maju dengan prinsip *profesionalisme, responsivitas, integritas, modernitas, dan adaptasi*, TNI membuktikan bahwa kehadiran mereka di Papua bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai penggerak perubahan positif di Bumi Cenderawasih.

TNI hadir, membangun, dan bersinergi untuk Papua yang damai, sejahtera, dan bermartabat dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Autentikasi:  

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |