Teater, Tari, dan Musik Berpadu di Festival Musikal Indonesia 2025

5 hours ago 6

loading...

(Depan ki - ka) Gerry Gerardo, Brand Ambassador FMI 2025; Ara Ajisiwi, Brand Ambassador FMI 2025; Nala Amrytha, Produser FMI; Quinn Salman, Brand Ambassador FMI 2025; Billy Gamaliel, Produser FMI & Program. Foto/FMI

JAKARTA - Festival Musikal Indonesia (FMI) kembali hadir tahun ini sebagai ajang yang menampilkan perpaduan lagu, tarian, dan drama yang merepresentasikan kekayaan budaya Nusantara. Diinisiasi oleh Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Foundation bersama Indonesia Kaya, festival ini dijadwalkan berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 14 hingga 16 November 2025. Kegiatan ini menjadi ruang bagi seniman dan komunitas musikal dari berbagai daerah untuk menampilkan karya yang menggabungkan unsur budaya lokal dengan format musikal modern.

Sejalan dengan semangatnya dalam merayakan keberagaman seni pertunjukan Indonesia, Indonesia Kaya memandang musikal sebagai bentuk ekspresi yang lengkap karena memadukan seni tari, peran, serta musik dan olah suara dalam satu kesatuan yang utuh. Format ini menjadi medium ideal untuk melestarikan warisan budaya lokal dengan cara yang relevan bagi generasi masa kini, menghadirkan narasi-narasi Nusantara dalam kemasan kontemporer tanpa meninggalkan akar budayanya yang kuat.

Baca Juga : HighEnd Hadirkan “Luxe Trip: Fashionably Bandung”, Perpaduan Gaya, Persahabatan, dan Inspirasi

“Kami percaya teater musikal adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan budaya dan identitas bangsa dengan menggabungkan musik, tari, dialog, dan bagian artistik dalam bentuk seni yang dekat dengan generasi muda. Karena sifatnya yang multidisiplin, teater musikal juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan penciptaan lapangan kerja. Melalui Festival Musikal Indonesia, kami ingin membuka ruang kolaboratif dan inklusif bagi para pelaku seni di berbagai daerah untuk berkarya, berbagi cerita, dan menjangkau audiens yang lebih luas,” jelas Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.

Setelah sukses menjaring talenta dari berbagai daerah di luar Jawa pada 2024, FMI 2025 memperkenalkan mekanisme open call (undangan terbuka) bagi para seniman dan kelompok teater musikal di seluruh Indonesia. Melalui sistem ini, para pelaku seni dapat mengajukan karya mereka untuk dikurasi dan berkesempatan tampil di festival. Langkah ini diharapkan membuka ruang yang lebih luas bagi kreator mulai dari komunitas, sanggar daerah, dan kelompok independen untuk dapat berpartisipasi dan menunjukkan karya mereka di panggung nasional.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |