SIMALUNGUN-Kedatanagn tiga mobil Ambulance yang membawa tiga Jenazah korban kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Sumatera Barat disambut tangisan histeris di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Sipolha Horison, Rabu (7/5/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Selain disambut dengan tangisan histeris kerabat dan saudara-saudari ketiga korban, Kedatanagan ketiga Jenazah juga langsung disambut Camat Pematang Sidamanik Manganjur Lumbangaol dan jajaran Pemerintahan Kelurahan Sipolha Horison
Ketiga korban kecelakaan bus masih dalam satu keluarga. Mereka adalah Desrita Nainggolan (50) bersama orangtuanya Saruden Nainggolan (74) dan Romalola Sitanggang (74). Ketiganya dibawa menggunakan ambulans langsung ke rumah duka.
Tangisan warga Sipolha Horison kerabat dan saudara-saudari ketiga korban makin pecah ketika ketiga jenazah dikeluarkan dari ambulans untuk di bawa ke rumah duka. Jenazah Desrita Nainggolan disemayamkan di rumahnya yang kebetulan saling berbelakangan rumah dengan orangtuanya.
Tampak Camat Pematang Sidamanik, Manganjur Lumbangaol bersama petugas puskesmas melayat ke rumah duka, dan mengamati kondisi fisik jenazah, karena direncalan akan dimakamkan keluarga hari Jumat dan Sabtu (9/10/5/2025) lusa.
Camat Pematang Sidamanik Manganjur Lumbangaol dan jajaran Kelurahan Sipolha dalam kesempatan itu mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Desrita Nainggolan bersama orangtuanya Saruden Nainggolan dan Romalola Sitanggang.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan Pematang Sidamanik dan Kelurahan Sipolha turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkannya tabah dan sabar menghadapi cobaan ini, ” sambung Manganjur sembari mengharapkan keluarga bisa menerima situasi kondisi ini dengan tabah.
