PADANG – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat dengan sigap menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan truk bermuatan Crude Palm Oil (CPO) yang terjadi pada Rabu dini hari, 23 April 2025, di Jalan Padang Indarung, Kelurahan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ini melibatkan sebuah truk CPO yang hilang kendali di tikungan dekat Jembatan Lemdadika. Truk tersebut menabrak pohon di taman jalan sebelum akhirnya menghantam sebuah rumah warga. Insiden tragis ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, PT Jasa Raharja segera menyalurkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia dan memberikan jaminan perawatan kepada korban luka-luka.
"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa korban dan keluarga. Jasa Raharja hadir untuk memastikan santunan diterima dengan cepat dan tepat. Santunan untuk korban meninggal dunia telah kami salurkan dalam waktu nol hari sebesar Rp50 juta kepada masing-masing orang tua korban. Sementara itu, untuk korban luka-luka, kami telah menerbitkan surat jaminan perawatan di Rumah Sakit Semen Padang Hospital dengan plafon biaya maksimal Rp20 juta, " ujar Teguh Afrianto, Kepala PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat.
Penyaluran santunan dilakukan langsung oleh Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sumbar, Alwin Bahar, bersama Kasatlantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata. Santunan diterima oleh keluarga korban di rumah duka yang berlokasi di daerah Padang Besi, Kota Padang.
Dalam keterangannya, Kasatlantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum beroperasi dan tidak memaksakan diri jika dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas yang aman dan tertib, ” tegasnya.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di kawasan Padang Indarung yang dinilai rawan, terutama bagi kendaraan besar. Pihak kepolisian dan instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan serta menambah rambu-rambu keselamatan di jalur tersebut.