INTAN JAYA - Di tengah sejuknya pegunungan Papua dan kesunyian Distrik Sugapa, senyum-senyum kecil merekah dari warga Kampung Wandoga. Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menunjukkan sisi humanisnya lewat program sosial bertajuk SIRIH (Sikatan Beri Kasih), yang menyasar warga sipil dan anak-anak di sekitar TK J2 Kout. Jum'at 1 Agustus 2025.
Dipimpin oleh Kapten Inf. Redho Rahardiansyah Effendy, S.S.T.Han., S.I.P., sebanyak 19 prajurit hadir membagikan makanan siap saji, sembako, dan bantuan kemanusiaan secara langsung kepada warga yang melintas. Tak ada batasan usia, semua disapa dan dilayani dengan penuh kasih dari anak-anak kecil hingga para orang tua.
“Kami datang bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tapi juga sebagai saudara. Kehadiran kami adalah untuk membawa damai, kasih, dan harapan, ” ujar Kapten Inf. Redho sambil menyuapi seorang anak kecil yang tengah menikmati nasi kotaknya.
Kehangatan terlihat jelas. Suara tawa anak-anak dan ucapan terima kasih dari para ibu menggema di sela kegiatan. Tidak ada senjata di tangan mereka saat itu, hanya paket makanan dan senyum tulus yang diberikan kepada warga.
“Saya senang TNI datang dan kasih makan buat anak-anak. Mereka ramah dan baik hati, ” ungkap Mama Maria, warga setempat, sambil menggandeng putrinya yang memegang bingkisan.
Program SIRIH menjadi cermin nyata komitmen TNI dalam menjalankan peran sebagai tentara rakyat yang tidak hanya fokus pada keamanan wilayah, tetapi juga membangun rasa percaya dan kedekatan emosional dengan masyarakat lokal.
“Ini bukan soal apa yang kami berikan, tetapi tentang cinta dan kepercayaan yang kami tanam. Kami ingin anak-anak Papua tumbuh dalam suasana damai dan penuh harapan, ” kata Serda Arya, salah satu prajurit yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan penuh kekeluargaan. Di tengah keterbatasan fasilitas, prajurit TNI menunjukkan bahwa ketulusan tidak membutuhkan panggung besar, hanya hati yang rela melayani.
Dari program SIRIH ini, Satgas Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa wajah TNI bukan hanya di medan tempur, tapi juga di pelukan rakyat yang mereka jaga. Karena sejatinya, kekuatan militer terbesar adalah ketika tentara mampu merangkul rakyat dengan kasih.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)