SIRIH di Tanah Damai: Kasih Tulus Prajurit Yonif 500/Sikatan Luluhkan Hati Masyarakat Intan Jaya

1 week ago 21

Intan Jaya, Papua Tengah - Di balik kerasnya medan dan tantangan keamanan di tanah Papua, kehangatan kasih sayang justru tumbuh subur di jalan poros Sugapa–Beoga, Kabupaten Intan Jaya. Pada Minggu (5/10/2025), prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan memperlihatkan wajah sejati TNI melalui aksi kemanusiaan bertajuk “SIRIH” (Sikatan Beri Kasih).

Dipimpin oleh Lettu Inf. M. Diyan Saputro, sebanyak 15 prajurit dari TK Koper turun langsung menyapa masyarakat yang melintas, membagikan paket kebutuhan pokok, dan menjalin komunikasi yang hangat serta penuh kekeluargaan. Di tengah tugas menjaga perbatasan, mereka menyempatkan diri untuk hadir secara tulus bagi rakyat yang mereka lindungi.

“Kegiatan ini adalah wujud ketulusan hati kami untuk selalu dekat dengan masyarakat, ” ujar Lettu Inf. M. Diyan Saputro.

“Melalui program SIRIH, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga, tetapi juga memberi kasih sayang dan semangat persatuan.”

Respons masyarakat pun begitu menyentuh. Salah satu warga, Mama Maria, mengaku haru atas perhatian yang diberikan oleh Satgas.

“Terima kasih banyak bapak tentara sudah peduli sama kami. Kami merasa diperhatikan dan dijaga. Semoga TNI selalu diberkati Tuhan, ” ucapnya lirih, dengan mata berkaca-kaca sambil memeluk bantuan yang diterima.

Suasana penuh kehangatan pun menyelimuti kegiatan ini. Senyum anak-anak, tawa kecil, dan doa tulus dari warga menjadi bukti bahwa kasih sayang mampu melampaui batas dan menumbuhkan rasa saling percaya antara TNI dan masyarakat Papua.

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif humanis yang dilakukan Satgas.

“Inilah wajah sejati dari tugas kita di Papua. Kita tidak hanya bertempur melawan ancaman, tetapi juga berjuang untuk kemanusiaan, ” tegasnya.

“Setiap tetes kasih dan senyum yang dibagikan adalah investasi paling berharga untuk kedamaian.”

Mayjen Lucky menambahkan bahwa TNI harus selalu menjadi sumber harapan dan solusi, bukan sekadar penjaga wilayah.

“Dengan hati, kita bangun Intan Jaya yang aman, damai, dan sejahtera. Kedamaian akan tumbuh subur di tanah yang diirigasi dengan ketulusan dan persaudaraan, ” ujarnya penuh makna.

Kegiatan SIRIH ini memang telah berakhir, namun jejak kasih dan kebersamaan yang ditinggalkannya akan terus membekas di hati masyarakat. Satgas Yonif 500/Sikatan berkomitmen untuk melanjutkan misi kemanusiaan ini, memastikan kehadiran TNI benar-benar dirasakan sebagai sahabat dan pelindung rakyat Papua.

Dengan semangat “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, prajurit di Intan Jaya membuktikan bahwa kasih tulus dan senyum persaudaraan lebih kuat dari segala perbedaan, menyatukan langkah menuju Papua yang damai dan sejahtera.

Ketulusan adalah senjata paling ampuh dalam membangun kedamaian. Di Intan Jaya, prajurit TNI membuktikan bahwa kasih sayang dapat menghapus jarak dan menumbuhkan harapan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |