Sinergi Kodim Jayapura, BPBD, Dinas PU dan Warga Gotong Royong Tangani Dampak Banjir di Kompleks Yapis

2 months ago 19

Jayapura – Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura sejak pukul 01.00 hingga 05.00 WIT pada Selasa dini hari (8/7/2025) mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik, salah satunya di Kompleks Yapis yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan saluran pembuangan air tidak mampu menampung volume air, terlebih lagi saluran tersebut tersumbat oleh tumpukan sampah dan endapan pasir.

Akibatnya, air meluap ke jalan dan masuk ke area pendidikan Kompleks Yapis serta ke perumahan dosen dan guru yang berada di sekitarnya. Aktivitas di sekolah pun terhambat akibat lumpur dan genangan air yang menggenangi ruang-ruang kelas dan halaman sekolah.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi tersebut, anggota Kodim 1701/Jayapura yang dipimpin oleh Danramil Jayapura Utara, Kapten Inf. Anton Sudrajat, segera turun ke lapangan untuk membantu penanganan banjir. Kegiatan pembersihan dilakukan secara bergotong royong bersama warga setempat guna menormalkan kembali kondisi lingkungan.

"Kami hadir di sini sebagai bagian dari komitmen TNI untuk selalu dekat dan hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti ini. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak bisa kembali belajar dan warga dapat merasa tenang di rumah mereka, " ujar Kapten Inf Anton Sudrajat saat memberikan keterangan di lokasi.

Kegiatan pembersihan difokuskan pada pengangkatan lumpur, sampah, dan pasir dari saluran air, halaman sekolah, serta lingkungan sekitar perumahan. Kerja sama antara TNI dan warga mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.

Selain TNI dan warga, penanganan banjir ini juga melibatkan berbagai pihak dari instansi terkait. Turut hadir Bapak Rabit Kuncoro dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan Bapak M. Saleh dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura yang datang langsung untuk meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan teknis.

Dinas PU turut mengerahkan satu unit ekskavator mini untuk membantu mempercepat proses normalisasi saluran air yang tersumbat. Pengerahan alat berat ini bertujuan memperlancar aliran air agar tidak kembali meluap apabila hujan kembali turun.

“Dengan dilakukannya pembersihan dan pengerukan ini, kami berharap sistem drainase dapat kembali berfungsi normal. Apabila terjadi hujan susulan, air bisa langsung mengalir tanpa menyebabkan banjir, ” terang Bapak M. Saleh.

Sementara itu, Kepala Sekolah Kompleks Yapis, Bapak Ahmad Yunaidi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menangani dampak banjir dengan cepat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam situasi seperti ini.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan aksi cepat yang dilakukan oleh Kodim 1701/Jayapura, serta dukungan dari BPBD, Dinas PU, dan warga. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, agar proses belajar mengajar dapat segera dilanjutkan tanpa hambatan, ” ungkapnya.

Pemerintah Kota Jayapura melalui BPBD kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran-saluran air, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Upaya penanganan yang cepat dan terpadu ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan bersama. (Redaksi Papua)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |