loading...
Senjata Rahasia di Balik Sukses George Groves sang Juara Dunia Tinju Kelas Super Menengah
LONDON - Dalam dunia tinju, kekuatan fisik sering kali menjadi sorotan utama. Namun bagi George Groves , juara dunia tinju asal Inggris, keberhasilan di atas ring tak hanya soal otot, tapi juga soal pikiran. "Bagi saya, sebagai petinju, semuanya berawal dari membayangkan apa yang ingin saya capai. Bagi saya, itu adalah pertarungan," kata Groves dalam sebuah wawancara inspiratif yang menggambarkan filosofi hidup dan kariernya.
Dikenal dengan julukan Saint George, Groves merupakan mantan juara dunia kelas super menengah versi WBA (Super) pada 2017 hingga 2018. Karier profesionalnya yang dimulai pada 2008 dan berakhir satu dekade kemudian, dihiasi dengan 28 kemenangan – termasuk 20 kemenangan KO – dari total 32 laga.
Namun, yang membuat Groves benar-benar berbeda adalah pendekatannya yang menekankan kekuatan mental, terutama teknik visualisasi. "Pikiran adalah alat yang sangat kuat. Bayangkan dirimu di tempat yang kamu inginkan, dan tubuhmu mulai percaya. Kamu mulai bertindak. Kemenangan-kemenangan kecil – seperti berlari sedikit lebih cepat, mengangkat lebih berat, atau menyelesaikan satu repetisi terakhir – semua itu menumpuk. Dan tiba-tiba, kamu tidak hanya bermimpi, kamu mulai menjalaninya," ujar Groves dalam wawancara dengan Crowns Gym.
Selain mengandalkan teknik dan kekuatan pukulan, Groves terkenal dengan daya tahan dan fokus luar biasa saat bertarung. Ia pernah menyabet gelar juara Inggris, Persemakmuran, hingga Eropa. Bahkan, di level amatir, ia sempat dua kali menjuarai ABA pada 2007 dan 2008.
Puncak karier Groves tidak hanya ditandai dengan gelar juara dunia, tetapi juga rivalitas legendarisnya dengan Carl Froch, yang menjadi salah satu saga paling ikonik dalam sejarah tinju Inggris.
Meski kini telah pensiun dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri dan dua anaknya, pengaruh Groves di dunia tinju tak pernah luntur. Ia masih menjadi sosok panutan, bukan hanya karena prestasi, tapi karena warisan mentalitas juara yang ia tinggalkan.
"Bukan cuma petinju yang bisa menerapkan ini," kata Groves. "Apakah kamu ingin lebih kuat, lebih bugar, lebih cepat, atau sekadar memulai langkah pertama – bayangkan tujuanmu sekarang. Lihat dirimu dalam versi terbaikmu, lalu bangkit, kerjakan, dan wujudkan."
George Groves membuktikan, bahwa dalam tinju – dan juga kehidupan – kekuatan sejati bukan hanya datang dari tangan, tapi dari pikiran yang percaya.
(sto)