BEOGA - Suasana hangat dan penuh semangat tampak di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Rabu (27/8/2025). Sejumlah prajurit dari Pos Julukoma Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau turun langsung ke kebun-kebun warga, membeli sayur-mayur, buah, hingga umbi-umbian hasil olahan tangan para petani lokal. Kegiatan ini dikenal dengan nama “Rosita” (Borong Hasil Tani), sebuah inisiatif yang dirancang untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan.
Program Rosita bukan sekadar membeli hasil bumi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi prajurit di pos, melainkan juga menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap para petani yang kerap kesulitan memasarkan hasil panen mereka. Dengan membeli langsung dari warga, Satgas tidak hanya menghidupkan perputaran ekonomi kampung, tetapi juga memberikan apresiasi yang layak atas jerih payah masyarakat.
Dukung Kemandirian Ekonomi Warga
Komandan Pos Julukoma, Letda Inf Dismas, menegaskan bahwa Rosita memiliki makna lebih dari sekadar transaksi jual-beli.
“Kegiatan Rosita ini bukan sekadar transaksi. Ini adalah bentuk kepedulian sekaligus upaya kami untuk menginjeksi perputaran ekonomi di tingkat kampung. Kami ingin memastikan bahwa hasil jerih payah petani memiliki nilai jual, sehingga dapat menambah semangat mereka sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga, ” ungkapnya.
Melalui cara sederhana ini, Satgas ingin mendorong masyarakat agar tetap produktif mengolah lahan dan yakin bahwa kerja keras mereka tidak sia-sia.
Senyum dan Syukur dari Warga Julukoma
Masyarakat menyambut program Rosita dengan penuh antusias. Para petani merasa terbantu, apalagi harga hasil panen mereka dibeli dengan nilai yang wajar dan pantas. Senyum lebar terlihat dari wajah-wajah warga yang sehari-hari berjuang di kebun.
Salah satu warga, Mama Yuliana, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Terima kasih Yonif 732/Banau. Dengan adanya program borong hasil tani ini, kami jadi lebih semangat mengolah kebun. Kami merasa dibantu dan dihargai. Kehadiran bapak-bapak TNI benar-benar membawa berkah untuk kami di sini, ” tuturnya haru.
TNI dan Warga, Saling Menguatkan
Kehadiran Satgas Yonif 732/Banau di Julukoma tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk meraih kemandirian ekonomi. Rosita menjadi jembatan sederhana namun bermakna, yang menghubungkan prajurit dan warga dalam semangat kebersamaan.
Dengan program ini, Satgas ingin memastikan bahwa setiap langkah pengabdian tidak berhenti pada tugas menjaga perbatasan semata, melainkan juga memberi nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)