Satgas Yonif 732/Banau Hadirkan “Pastoor”: Layanan Kesehatan Door to Door untuk Warga Ambobera Papua

1 week ago 10

Distrik Beoga, Papua - Kepedulian terhadap keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah pedalaman Papua kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau. Melalui program “Pastoor” (Pelayanan Kesehatan Door To Door), para prajurit Pos Ambobera turun langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan gratis, Senin 6 Oktober 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Serda Julius Solo, selaku Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Ambobera, dengan menyasar warga yang membutuhkan perhatian khusus, seperti lansia, anak-anak, serta masyarakat yang tengah sakit dan sulit menjangkau fasilitas medis. Dengan membawa peralatan kesehatan dan obat-obatan sederhana, personel satgas berkeliling dari satu rumah ke rumah lain, memeriksa kondisi warga dan memberikan pengobatan ringan.

“Tugas kami di perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memastikan masyarakat di sekitar kami dapat hidup sehat dan sejahtera, ” ujar Danpos Ambobera, Letda Inf Ronald Lumban Gaol.

“Keterbatasan akses menuju fasilitas kesehatan menjadi tantangan nyata. Karena itu, kami hadir langsung di tengah masyarakat agar tidak ada satu pun warga yang terabaikan.”

Masyarakat Rasakan Langsung Manfaatnya

Kehadiran prajurit TNI di tengah kampung disambut hangat oleh warga. Salah satu warga yang mendapat pelayanan, Mama Maria, mengungkapkan rasa syukur dan harunya.

“Sudah dua hari saya sakit kepala dan batuk, tapi puskesmas jauh. Puji Tuhan, abang-abang tentara datang periksa dan kasih obat langsung ke rumah. Mereka sangat baik, kami merasa diperhatikan, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

TNI Hadir dengan Cinta dan Kepedulian

Program “Pastoor” menjadi bukti nyata komitmen Satgas Yonif 732/Banau dalam mengedepankan pendekatan humanis di wilayah tugas. Melalui pelayanan kesehatan keliling ini, Satgas ingin memastikan bahwa kehadiran TNI benar-benar membawa manfaat dan harapan baru bagi masyarakat Papua, terutama di daerah terpencil yang minim fasilitas.

Langkah sederhana namun bermakna ini menegaskan bahwa TNI bukan hanya penjaga batas negara, tetapi juga sahabat rakyat hadir dengan hati, melayani dengan cinta, dan memberi terang bagi kehidupan masyarakat di pelosok negeri.

Kemanusiaan adalah tugas mulia. Satgas 732/Banau membuktikan bahwa setiap langkah pengabdian selalu berawal dari kepedulian. 🇮🇩

(PenSatgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |