Puncak, Papua Tengah - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat di wilayah perbatasan. Melalui kegiatan “Rosita” (Borong Hasil Tani), personel Pos Jampul yang dipimpin oleh Sertu Ismar turun langsung ke Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, untuk membeli hasil pertanian masyarakat setempat secara langsung dari tangan para petani, khususnya mama-mama Papua. Kamis (2/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, prajurit mendatangi lapak-lapak warga dan membeli berbagai hasil bumi seperti sayur-mayur, umbi-umbian, dan buah-buahan dengan harga yang pantas dan menguntungkan petani. Langkah ini menjadi bentuk dukungan nyata Satgas dalam membantu meningkatkan daya beli masyarakat serta memperkuat perekonomian lokal di wilayah terpencil perbatasan.
Danpos Jampul, Letda Inf Djemmy, menyampaikan bahwa program Rosita bukan hanya kegiatan ekonomi semata, tetapi juga bagian dari strategi pembinaan teritorial yang memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memutar roda ekonomi warga dengan menyediakan pasar yang pasti bagi hasil kebun mereka. Lebih dari itu, hubungan baik yang dibangun atas dasar saling percaya menjadi fondasi penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan, ” ujarnya.
Kegiatan ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu mama Papua yang menjual hasil kebun mengungkapkan rasa syukur dan haru atas perhatian Satgas.
“Terima kasih banyak untuk Bapak-Bapak TNI dari Pos Jampul. Bapak langsung membeli semua hasil kebun kami. Uangnya bisa kami pakai untuk kebutuhan dapur dan anak sekolah. Semoga kegiatan seperti ini terus ada, ” tuturnya dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan Rosita, Satgas Yonif 732/Banau tak hanya memperkuat ekonomi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, empati, dan solidaritas. Program ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di perbatasan bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mendorong kesejahteraan dan ketahanan sosial-ekonomi rakyat.
Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Satgas menunjukkan bahwa kemakmuran dan kedamaian di tanah Papua dapat tumbuh melalui kerja bersama dan kasih yang tulus.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)