INTAN JAYA - Kehangatan dan suasana persaudaraan terasa di Kampung Mamba, Intan Jaya, Rabu (3/9/2025). Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menunjukkan wajah humanisnya melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar di TK Mamba Kotis.
Dipimpin langsung oleh Komandan TK Mamba, Letda Inf. Suprapto, sebanyak 10 personel Satgas turun menemui masyarakat setempat. Mereka tidak hanya berbincang dengan warga, tetapi juga membawa bingkisan berupa seragam sekolah dasar dan biskuit untuk keluarga Apertinus Sani, salah satu warga Kampung Mamba.
Meski sederhana, pemberian itu memiliki makna besar. Bagi anak-anak Papua, seragam baru adalah simbol semangat untuk terus menuntut ilmu, sementara biskuit menjadi pelengkap gizi di tengah keterbatasan akses pangan. Kehadiran TNI di tengah masyarakat pun kembali menunjukkan bahwa prajurit bukan sekadar penjaga keamanan, melainkan juga sahabat rakyat yang peduli pada masa depan generasi muda.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap adik-adik di Kampung Mamba semakin bersemangat untuk bersekolah dan meraih cita-citanya, ” ujar Letda Inf. Suprapto.
Kebahagiaan terpancar dari keluarga penerima bantuan. Dengan wajah penuh syukur, Apertinus Sani menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Satgas Yonif 500/Sikatan. “Kami senang sekali TNI mau peduli dengan anak-anak kami. Dengan adanya bantuan seragam ini, anak-anak bisa lebih percaya diri ke sekolah. Semoga Tuhan selalu melindungi bapak-bapak TNI yang menjaga kami di sini, ” tuturnya haru.
Kegiatan Komsos yang berlangsung penuh kekeluargaan ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dan rakyat Papua. Di tengah tantangan menjaga stabilitas keamanan di Intan Jaya, Satgas Yonif 500/Sikatan tetap konsisten menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat.
Bagi TNI, pendekatan persuasif dan humanis adalah kunci untuk menciptakan kedamaian di Papua. Sementara bagi masyarakat, perhatian kecil seperti seragam sekolah dan biskuit menghadirkan harapan baru: masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)