Papua - Di bawah terik matahari Papua, loreng prajurit dan pakaian rakyat tampak menyatu dalam semangat yang sama: gotong royong membangun kampung. Prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal bersama masyarakat setempat menggelar kegiatan karya bakti yang sarat makna. Bukan hanya membersihkan lingkungan dan memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga menghadirkan sentuhan kasih TNI yang menghapus batas antara penjaga bangsa dan rakyat yang dilindungi. Sabtu (4/10/2025).
Sejak pagi, prajurit dan warga saling bahu-membahu. Mereka membersihkan selokan, memperbaiki jalan rusak, serta membantu pembangunan rumah warga dan tempat ibadah yang sempat terbengkalai. Tidak ada lagi jarak antara TNI dan rakyat semua bekerja dalam satu semangat kebersamaan.
Komandan Pos Dal mengatakan bahwa kegiatan karya bakti ini bukan sekadar tugas rutin, melainkan wujud nyata kepedulian dan pengabdian TNI kepada masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk meringankan beban masyarakat. Melalui gotong royong ini, kami ingin mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kekeluargaan. Inilah makna sejati kemanunggalan TNI dengan rakyat, ” ujarnya penuh kehangatan.
Bagi warga, kehadiran prajurit Banteng Raiders membawa harapan baru. Selain membantu secara fisik, mereka juga memberikan dorongan moral agar masyarakat lebih semangat menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Mereka bukan hanya tentara penjaga keamanan, tapi juga saudara kami. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini, ” ujar salah satu tokoh masyarakat dengan mata berkaca-kaca.
Menanggapi semangat para prajurit di lapangan, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi.
“Apa yang dilakukan prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal adalah cerminan sejati jati diri TNI. Kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tapi napas pengabdian yang harus terus diwujudkan, ” tegasnya.
Mayjen TNI Lucky menambahkan bahwa tugas moral TNI adalah hadir di tengah rakyat yang membutuhkan.
“Tugas pokok TNI menjaga kedaulatan, tapi kekuatan terbesar kami adalah kebersamaan dengan rakyat. Ketika TNI dan rakyat bersatu, tak ada tantangan yang tak bisa diatasi. Teruslah hadir sebagai solusi bagi rakyat. Bersama rakyat, TNI kuat!” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan karya bakti ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dan masyarakat, sekaligus menghidupkan kembali nilai luhur gotong royong yang menjadi identitas bangsa. Di balik ketegasan seragam loreng, tersimpan hati yang tulus dan penuh kasih, menguatkan pesan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat dan untuk rakyat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono