Satgas Yonif 142/KJ dan Warga Sinak Menyatu dalam Karya Bakti, Harmoni Tumbuh di Tanah Papua

SINAK - Suasana penuh keakraban terlihat di Kampung Tapanulik, Distrik Sinak, ketika prajurit Satgas Yonif 142/KJ bersama masyarakat setempat melaksanakan karya bakti. Kegiatan gotong royong yang digelar, Selasa (2/09/2025), bukan hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat jalinan kebersamaan antara TNI dan warga Papua.

Dengan semangat persaudaraan, prajurit dan masyarakat berjalan berdampingan, mengayunkan cangkul, menyapu jalan desa, dan bergotong royong membersihkan fasilitas umum. Keringat yang menetes tidak dianggap sebagai beban, melainkan bagian dari pengabdian untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua.

Gotong Royong Jadi Perekat Kebersamaan

Komandan Pos, Letda Inf Kasimirus Billy M., menegaskan bahwa gotong royong adalah roh bangsa yang harus dijaga dan diwariskan.

“Bersama rakyat, semua terasa ringan. Gotong royong bukan hanya budaya, tetapi juga jiwa bangsa yang harus terus hidup. Kami bangga bisa hadir di tengah masyarakat dan berbuat sesuatu yang nyata, ” ujarnya.

Pernyataan itu sejalan dengan semangat TNI yang selalu menempatkan rakyat sebagai bagian tak terpisahkan dari tugas pengabdian di daerah penugasan.

Warga Rasakan Kehangatan Persaudaraan

Masyarakat Kampung Tapanulik pun menyambut karya bakti ini dengan antusias. Mereka merasa TNI bukan hanya pelindung keamanan, tetapi juga saudara yang senantiasa hadir dalam setiap suka dan duka.

“Kami senang karena bapak-bapak tentara mau turun langsung bersama kami. Tidak hanya menjaga kampung, tapi juga ikut kerja bersama. Rasanya kami lebih dekat, lebih seperti keluarga, ” ungkap salah seorang tokoh masyarakat.

Menyalakan Harapan di Tanah Papua

Karya bakti ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat melahirkan harmoni. Di tanah Papua, persaudaraan yang tulus tumbuh kokoh, melahirkan optimisme akan masa depan yang lebih sejahtera dan damai.

Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Satgas Yonif 142/KJ sekali lagi menunjukkan bahwa menjaga perbatasan tidak hanya soal pertahanan, tetapi juga tentang merawat persaudaraan, membangun kepercayaan, dan menyulam harapan bersama rakyat.

(PenSatgas Yonif 142/KJ)