PAPUA - Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai Kampung Fuog, Kabupaten Maybrat, Minggu (6/7/2025), saat Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY bergotong royong bersama warga melakukan pembersihan dan perawatan gereja sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi salah satu program teritorial rutin yang dilakukan oleh Satgas Marinir dalam rangka memperkuat hubungan sosial dengan warga perbatasan. Dengan membawa alat kebersihan dan semangat gotong royong, para prajurit TNI dan warga membersihkan halaman, ruang ibadah, serta lingkungan sekitar gereja yang menjadi pusat kegiatan rohani masyarakat.
Menurut Danpos Kampung Fuog, kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti biasa. “Pembersihan gereja ini adalah bentuk nyata sinergi kami dengan masyarakat. TNI hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi juga untuk ikut merawat nilai-nilai kehidupan sosial, termasuk tempat ibadah yang menjadi pusat kebersamaan warga, ” jelasnya.
Warga Kampung Fuog menyambut baik kehadiran prajurit Marinir yang ikut turun tangan membantu membersihkan tempat ibadah mereka. Kegiatan ini dinilai membawa nuansa positif serta mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Salah satu warga, Bapak Yosias Teful, menyampaikan apresiasinya. “Kami senang dan bangga bisa kerja sama dengan bapak-bapak TNI. Mereka datang bukan hanya bawa senjata, tapi juga hati yang peduli. Gereja kami sekarang jadi lebih bersih dan nyaman untuk beribadah, ” ujarnya.
Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan sosial dan budaya yang diterapkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 10 Marinir/SBY. Tidak hanya menjaga wilayah dari sisi pertahanan, tetapi juga turut andil dalam membangun ikatan emosional, kepercayaan, dan keharmonisan dengan masyarakat Papua.
Melalui aksi nyata seperti ini, Satgas Yonif 10 Marinir menunjukkan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga agen perubahan yang membawa damai dan harapan.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)