INTAN JAYA - Minggu pagi, 7 September 2025, suasana hangat menyelimuti Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Langit biru membentang di atas perbukitan hijau, sementara masyarakat dari Kampung Eknemba, Waitapa, dan Daugi berbondong-bondong berkumpul di depan Gereja Eknemba. Hari itu bukanlah hari biasa. Mereka datang untuk menyambut kehadiran prajurit Satgas Yonif 712/WT, yang kini akan bertugas di wilayah mereka.
Tanpa sekat, tanpa jarak, warga dan prajurit berbaur dalam satu suasana penuh keakraban. Senyum, jabat tangan, dan pelukan kecil menjadi bukti bahwa penerimaan itu lahir dari hati. Acara dipimpin langsung oleh Kepala Kampung Eknemba, Piterius Muzizau, yang menyampaikan sambutan penuh rasa syukur.
“Masyarakat Kampung Eknemba, Waitapa, dan Daugi merasa senang dan menerima baik kehadiran TNI di tengah-tengah kami. Kami berharap kehadiran TNI membawa rasa aman dan bisa membantu kesulitan masyarakat di tanah Papua, ” ucapnya disambut tepuk tangan warga.
Harapan masyarakat itu disambut dengan penuh ketulusan oleh Danpos Eknemba, Lettu Inf Adryan Nanda S. Ia menegaskan bahwa TNI hadir bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai sahabat dan pelindung rakyat.
“TNI bukanlah musuh masyarakat Papua. Kami ada di sini untuk memberikan rasa aman dan siap membantu setiap kesulitan masyarakat, ” tegasnya. Senin (8/9/2025).
Acara penerimaan itu bukan sekadar pertemuan formal, melainkan perjumpaan yang sarat makna. Para prajurit Yonif 712/WT membagikan bantuan makanan kepada warga yang hadir, sekaligus membuka pelayanan kesehatan gratis. Antusiasme warga terlihat jelas; anak-anak berlari mendekati prajurit sambil tersenyum, orang tua dengan ramah bercakap, sementara kaum ibu tampak lega menerima perhatian dalam bidang kesehatan.
Kehadiran Satgas Yonif 712/WT di Eknemba menjadi lebih dari sekadar penugasan militer. Ia adalah simbol persaudaraan, kebersamaan, dan harapan baru bagi masyarakat Papua. Dengan langkah kecil berupa pelayanan dan kepedulian, mereka berupaya merajut kepercayaan serta menghadirkan ketenangan di tengah masyarakat.
Seiring bergulirnya waktu, masyarakat Eknemba percaya bahwa tangan TNI yang kini mereka sambut dengan hangat akan menjadi penguat di setiap langkah kehidupan mereka. Di tanah Papua yang kaya akan alam dan budaya, kisah penerimaan ini menjadi bukti nyata bahwa kedamaian dan kebersamaan selalu mungkin untuk diwujudkan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono