Rutan Kudus Ikuti Arahan Dirjenpas Secara Virtual, Siap Jalankan Instruksi Dan Tingkatkan Kualitas Layanan

Kudus — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus mengikuti kegiatan pengarahan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Bapak Mashudi, yang digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.

Dalam arahannya, Dirjenpas menyampaikan sejumlah kebijakan penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh UPT. Di antaranya adalah pembukaan dua unit kantin pegawai yang dikelola Sapaindo, peningkatan kesejahteraan pegawai, persiapan penyedia bahan makanan (bama) tahun 2026 melalui pengusaha lokal, hingga percepatan pengusulan remisi umum dan dasawarsa menjelang HUT RI ke-80.

Dirjenpas juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat antar-pimpinan internal dalam mencegah potensi gangguan keamanan, serta mengingatkan tentang kesiapan menyambut diberlakukannya KUHAP baru pada Januari 2026, termasuk kebutuhan akan ribuan petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK).

Dalam kesempatan yang sama, Sesditjen juga memberikan arahan terkait pelaksanaan kegiatan bakti sosial secara berkelanjutan, penertiban penggunaan logo Pengayoman pada seragam dan media, serta pentingnya pengisian kelengkapan pakaian dinas.

Menanggapi arahan tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Anda Tuning, menyatakan komitmennya dalam menindaklanjuti setiap instruksi dengan penuh tanggung jawab dan sinergi.

"Arahan dari Bapak Dirjenpas menjadi pengingat penting bagi kami untuk terus memperkuat tata kelola, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan maupun masyarakat. Rutan Kudus siap menjalankan setiap kebijakan yang telah ditetapkan dengan penuh kesungguhan dan koordinasi lintas sektor, ” ujar Anda Tuning

Tak hanya itu, Kepala Rutan Kudus juga memastikan bahwa pihaknya akan segera menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah, mempersiapkan remisi 17 Agustus, serta mendukung penuh pelaksanaan pameran UMKM sebagai bentuk kontribusi nyata pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Rutan Kudus untuk terus memperkuat kerja sama dengan stakeholder, termasuk media dan unsur TNI-POLRI, dalam mewujudkan layanan pemasyarakatan yang profesional, transparan,

dan humanis.