Rosita: Ketika Prajurit Yonif 400/BR Menanam Harapan dan Memanen Senyum di Tanah Papua

2 weeks ago 14

PAPUA - Di tengah tugas menjaga perbatasan yang penuh tanggung jawab, prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders (BR) menunjukkan wajah lain dari pengabdian: bukan dengan senjata, melainkan dengan keranjang belanja dan hati yang tulus. Kamis (2/10/2025).

Melalui program Rosita (Borong Hasil Tani), para prajurit Pos Dal turun langsung ke ladang-ladang warga, memborong sayur-mayur dan buah segar hasil panen petani lokal. Bagi mereka, ini bukan sekadar transaksi ekonomi melainkan bentuk nyata kepedulian dan upaya menguatkan ekonomi masyarakat di wilayah operasi.

Kegiatan sederhana itu berubah menjadi momen penuh kehangatan. Setiap helai daun sayur dan buah yang dibeli menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Suasana pasar dadakan di sekitar Pos Dal hari itu dipenuhi tawa dan senyum; tak ada jarak antara prajurit dan warga, hanya persaudaraan yang tumbuh dari ketulusan.

“Program Rosita ini sangat membantu kami. Kadang hasil panen sulit dijual, tapi dengan kehadiran Bapak-Bapak TNI, kami merasa diperhatikan. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal kedekatan dan kebersamaan, ” ungkap Bapak Meas Lokbere, tokoh masyarakat setempat, dengan mata berkaca-kaca.

Program Rosita menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi hidup dalam tindakan nyata.

Apresiasi datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai aksi humanis ini sebagai bagian penting dari misi TNI di Papua.

“Prajurit kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi solusi atas kesulitan rakyat. Rosita adalah contoh bahwa TNI hadir bukan sekadar untuk menjaga, tapi juga untuk membangun dan menebar kebaikan, ” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi TNI dan rakyat adalah kekuatan sejati bangsa.

“Ketika rakyat tersenyum, di situlah keberhasilan TNI. Kedamaian abadi hanya lahir dari kebersamaan yang tulus, ” tambah Mayjen Lucky.

Program Rosita kini menjadi inspirasi di tengah masyarakat. Ia membuktikan bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang peduli, tangan yang menolong, dan tekad untuk menumbuhkan harapan.

Melalui langkah kecil seperti memborong hasil tani, Yonif 400/BR menanam nilai besar: kepercayaan, kebersamaan, dan cinta tanah air modal utama untuk membangun Papua yang damai dan sejahtera.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |