Rosita di Bumi Mbua: Saat Prajurit Memborong Panen Petani dan Menumbuhkan Harapan

PAPUA - Di balik kokohnya barisan pegunungan Papua, prajurit TNI dari Satgas Yonif 400/Banteng Raiders menunjukkan sisi lain dari pengabdian mereka. Melalui program Borong Hasil Pertanian atau “Rosita”, para prajurit di Pos Mbua turun langsung ke kebun warga pada Rabu (30/7/2025), memborong hasil panen jagung, ubi, dan sayur-mayur milik petani lokal. Aksi ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tapi juga bukti bahwa kehadiran TNI menyentuh sisi kemanusiaan dan harapan masyarakat.

Dari Senjata ke Semangat Bertani

Dipimpin oleh prajurit yang tak hanya tangguh di medan tugas tetapi juga hangat dalam berinteraksi, kegiatan Rosita menjadi ruang pertemuan antara kekuatan militer dan kebutuhan rakyat. Mereka datang tanpa protokol kaku, menyambangi para petani, membeli langsung hasil panen mereka, dan membawa pulang lebih dari sekadar bahan pangan tapi juga senyum dan rasa dihargai.

“Kami ingin hasil jerih payah para petani tak sekadar menumpuk tanpa pembeli. Ini bagian dari kepedulian kami terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah penugasan, ” ujar salah satu anggota Satgas.

TNI Menjadi Bagian Hidup Rakyat

Bagi warga Mbua, program ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi pengakuan bahwa pekerjaan mereka penting. Kehadiran Satgas di kebun-kebun itu memberi suntikan moral yang kuat. Para petani merasa didengar, dilihat, dan diberdayakan.

Inisiatif ini juga memperkuat makna Kemanunggalan TNI dan Rakyat bukan dalam bentuk seremonial, tapi dalam aksi nyata di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Apresiasi dari Panglima: Bukan Sekadar Penjaga Kedaulatan

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah Satgas Yonif 400/BR dalam menjembatani ekonomi rakyat melalui program Rosita.

“Mereka bukan hanya tentara penjaga wilayah. Mereka juga penggerak ekonomi, sahabat petani, dan representasi nyata kehadiran negara di pelosok. Apa yang dilakukan prajurit di Mbua adalah bentuk konkret bahwa TNI ada untuk rakyat, dalam segala kondisi, ” tegasnya.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Di tengah tantangan hidup di pedalaman Papua, keberadaan program seperti Rosita membuka jalan baru bagi pemberdayaan ekonomi lokal. Ini bukan hanya soal membeli hasil tani, melainkan membangun kepercayaan dan membentuk simpul solidaritas antara negara dan rakyatnya.

Satgas Yonif 400/Banteng Raiders telah membuktikan bahwa kekuatan sejati TNI tidak hanya diukur dari senjata yang mereka bawa, tapi dari hati yang mereka gunakan untuk melayani. Di ladang-ladang Mbua, mereka telah menanam lebih dari sekadar benih harapan mereka menumbuhkan masa depan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono