INTAN JAYA - Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terasa hangat di halaman GKII Bethel, Kampung Silatuga, Distrik Sugapa, Sabtu (4/10/2025). Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI ke-80, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menggelar kegiatan Karya Bhakti bersama masyarakat setempat.
Sebanyak 12 personel dari Tim Taktis Silatuga yang dipimpin oleh Kapten Inf M. Dyan Saputro bahu-membahu bersama warga membersihkan lingkungan gereja, merapikan halaman, serta menata tanaman di sekitar rumah ibadah. Suasana penuh keakraban dengan senyum dan tawa menjadikan kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, melainkan simbol nyata persatuan dan kepedulian TNI terhadap masyarakat Papua.
Sinergi TNI dan Masyarakat: Wujud Nyata Kemanunggalan
Komandan TK Silatuga, Kapten Inf M. Dyan Saputro, menjelaskan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam memperkuat kemanunggalan bersama rakyat, terutama di momen peringatan HUT TNI.
“Karya Bhakti ini kami lakukan sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur dalam menyambut HUT TNI ke-80. Melalui gotong royong menjaga rumah ibadah, kami ingin menciptakan suasana damai, harmonis, dan memperkuat toleransi antarumat beragama, ” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini menjadi salah satu cara TNI hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan bagian dari kehidupan warga.
Warga Papua: TNI Sudah Seperti Keluarga Sendiri
Masyarakat Kampung Silatuga menyambut kehadiran prajurit dengan antusias dan rasa bangga. Salah satu warga, Yonas (38), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian Satgas Yonif 500/Sikatan terhadap lingkungan dan warga setempat.
“Kami sangat senang bapak-bapak TNI datang membantu kami membersihkan gereja. Kegiatan ini membuat kami merasa dekat, seperti keluarga sendiri. Kehadiran TNI memberi semangat dan rasa aman bagi kami, ” tutur Yonas sambil tersenyum.
Bangun Kedamaian dari Gotong Royong
Kegiatan Karya Bhakti ini bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan menanamkan nilai persaudaraan. Melalui kerja bersama di rumah ibadah, TNI dan masyarakat menunjukkan bahwa kedamaian dapat tumbuh dari hal-hal sederhana, seperti kepedulian dan kebersamaan.
“TNI tidak hanya hadir untuk menjaga, tapi juga untuk membangun dan menguatkan persaudaraan, ” pungkas Kapten Dyan.
Kegiatan yang berlangsung aman dan penuh kehangatan ini menegaskan komitmen Satgas Yonif 500/Sikatan untuk terus menjadi bagian dari masyarakat Papua, mengawal kedamaian, dan menebar semangat gotong royong di tanah Intan Jaya.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)