Prajurit TNI Bersihkan Gereja di Pedalaman Papua: Wujud Nyata Bakti dan Toleransi di Ambobera

PUNCAK - Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas di pegunungan Papua, 15 prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau dari Pos Ambobera, yang tergabung dalam Komando Operasi TNI Habema, turun langsung membersihkan Gereja Kampung Ambobera, Sabtu (19/7/2025).

Dipimpin oleh Letda Inf Ikuwan, kegiatan ini merupakan bentuk karya bakti lintas iman, sekaligus bukti bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga batas negara, tapi juga sebagai penggerak harmoni sosial dan kehidupan beragama.

Personel TNI membersihkan bagian dalam dan luar gereja, mulai dari menyapu lantai, merapikan tempat duduk jemaat, hingga membersihkan halaman sekitar. Dengan penuh semangat, kegiatan ini pun menjelma menjadi simbol kebersamaan yang erat antara prajurit dan warga.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI di Ambobera bukan semata-mata soal pengamanan, tapi juga tentang kepedulian, gotong royong, dan merawat nilai-nilai keagamaan yang hidup di tengah masyarakat, ” ujar Letda Inf Ikuwan.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga. Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Deminggus, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian tulus dari prajurit TNI.

“Bapak-bapak TNI tidak hanya menjaga kami, tapi juga menunjukkan kasih dengan membersihkan rumah ibadah kami. Ini bukan hanya kegiatan bersih-bersih, tapi bentuk nyata perhatian dan persaudaraan, ” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan teritorial Satgas Yonif 732/Banau, yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga menyentuh langsung aspek sosial dan spiritual masyarakat di wilayah perbatasan.

Dengan mengusung semangat “TNI Hadir, Papua Damai dan Bersatu”, prajurit TNI terus membangun kepercayaan dan menumbuhkan solidaritas di pelosok negeri, menjadikan gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang perjumpaan dan penguatan persaudaraan antara aparat dan warga.

Media Contact:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono