Potong Rambut, Rajut Persaudaraan: Satgas Yonif 408/Sbh Hadirkan Layanan Cukur Gratis bagi Warga Tumbupur

Tumbupur, Papua - Di tengah keterbatasan fasilitas di pedalaman Papua, prajurit Satgas Yonif Raider 408/Sbh Pos Tumbupur menghadirkan solusi sederhana namun penuh makna. Mereka menggelar layanan cukur rambut gratis bagi masyarakat Kampung Tumbupur, sebuah kegiatan kecil yang membawa dampak besar bagi warga. Jum'at (3/10/2025).

Bukan senjata yang dibawa kali ini, melainkan gunting dan sisir. Di tangan para prajurit, alat sederhana itu menjelma menjadi simbol kasih dan kedekatan. Anak-anak tersenyum riang, para bapak tampil rapi, dan suasana penuh kehangatan menyelimuti kegiatan yang sarat nilai kemanusiaan ini.

“Selama ini, warga di sini sulit mendapatkan tukang cukur. Banyak yang terpaksa mencukur rambut sendiri menggunakan silet, yang berisiko melukai kulit kepala. Karena itu kami hadir, agar mereka bisa tampil rapi dan aman, ” ungkap Danpos Tumbupur, Kapten Inf Panca.

Lebih dari Sekadar Potong Rambut

Kegiatan ini bukan sekadar soal penampilan, melainkan bentuk nyata kepedulian Satgas Yonif 408/Sbh terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui momen sederhana ini, para prajurit juga memberikan edukasi kebersihan diri dan pentingnya menjaga kerapian, terutama bagi anak-anak usia sekolah.

Senyum tulus dan ucapan terima kasih mengalir dari warga. “Kami bersyukur sekali. Tidak hanya bisa cukur gratis, tapi juga diajak berbicara dan diberi semangat. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, ” ujar salah satu warga penuh rasa haru.

TNI Hadir Sebagai Sahabat Rakyat

Bagi masyarakat Tumbupur, kehadiran Satgas bukan hanya soal keamanan, tetapi juga sahabat dan pelindung. Melalui aksi-aksi sosial seperti ini, prajurit TNI membuktikan bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang penuh kasih dan pengabdian.

Apresiasi datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan ini mencerminkan wajah sejati prajurit TNI.

“Inilah TNI yang sesungguhnya bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga melayani dan menguatkan rakyat. Setiap bentuk kepedulian adalah investasi masa depan bangsa, ” tegasnya.

Layanan cukur rambut gratis ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan sekadar misi pengamanan, melainkan juga misi kemanusiaan. Di setiap guntingan rambut, terjalin kisah tentang persaudaraan, kepedulian, dan harapan yang tumbuh di ujung timur Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono