Probolinggo - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Muspika dan BPBD Kabupaten Lumajang evakuasi bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan hutan petak 5D RPH Sumberurip BKPH Pasirian KPH Probolinggo, masuk wilayah administratif Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, pada Selasa (13/05/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP, Kapolsek Candipuro AKP Lugito, Babinsa Sumberwuluh Sertu Nurhadi, anggota BPBD Yudhi, KRPH Sumberurip Bambang Nur Pradana beserta jajaran, KRPH Tempursari Rianto beserta jajaran, relawan dan masyarakat setempat, guna mempercepat proses normalisasi akses dan pemulihan lingkungan yang terdampak.
Dalam kesempatannya Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo Misbakhul Munir, S.Hut melalui Kepala SKPH Lumajang Januar Suhartono, SP menegaskan, bahwa pihaknya siap melakukan proses evakuasi tanah longsor dan pohon tumbang bersama Muspika, BPBD dan masyarakat mengingat lokasi longsor dan pohon tumbang berada di pinggir jalan raya Lumajang-Malang.
“Bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang terjadi merupakan faktor alam, dimana sebelumnya telah terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi, yang mengakibatkan tebing mengalami longsor dan pohon tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami sangat mengapresiasi pihak TNI-Polri, BPBD dan masyarakat yang turut berperan aktif dalam proses pemulihan pasca longsor. Kami juga fokus pada upaya mitigasi dan pemulihan pasca longsor seperti penanaman pohon untuk memperkuat lereng dan tebing serta menjaga stabilitas tanah”, terangnya.
Sementara itu dalam kesempatannya, Kapolsek Candipuro AKP Lugito menyampaikan bahwa tanah longsor yang terjadi merupakan faktor alam dan ini mrupakan pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan agar kedepannya tidak lagi terjadi bencana alam tanah longsor.
“Dengan kejadian tanah longsor ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan. Kami sangat mengapresiasi kesigapan Perhutani dan BPBD yang segera terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas mengingat lokasi bencana tanah longsor berada di jalan raya Lumajang-Malang yang tentunya sangat ramai terutama setelah libur panjang“, tuturnya.
Dalam evakuasi ini, Perhutani bersama tim gabungan melakukan pembersihan material longsor, mengatur arus lalu lintas karena merupakan jalan raya Lumajang-Malang dan melakukan koordinasi untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang serta mendukung pemulihan kondisi lingkungan.
Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan pemulihan pasca bencana di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dapat berjalan lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di kemudian hari.@Red.
