Perhutani KPH Banyuwangi Barat Ikuti Ritual Tradisi Ithuk-Ithukan Warga Oesing

5 hours ago 2

Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengikuti tradisi Ithuk-Ithukan warga desa Kampunganyar yang dilaksanakan setahun sekali tepatnya setiap 12 Dzulqa'dah. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas sumber mata air Mengarang yang berada di dusun Rejopuro digelar pada Sabtu, (10/05/2025).

Ketua Adat Rejopuro, Nang Inok mengatakan ritual dan tradisi yang digelar merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan sumber mata air yang hingga saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Tradisi Ithuk-Ithukan ini bentuk rasa syukur masyarakat Rejopuro atas berlimpahnya mata air yang tak pernah surut meski musim kemarau dan juga tidak pernah banjir walaupun di musim penghujan, ” ujar Nang Inok.

"Ini merupakan rasa syukur kami atas sumber mata air yang melimpah. Tentunya, ini merupakan berkah yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar sini, " ujar Sarino.

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif, Adi Raharjo mengatakan bahwa pihaknya diundang untuk mengikuti kegiatan Ithuk ithukan di dusun Jopuro dan rutin dihadiri setiap tahunnya.

“Dengan melimpahnya air pada sumber mata air berarti harus terdapat sumber air yang besar, dan Perhutani berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi hutan dengan baik sehingga tersedianya air yang melimpah, ” ujar Adi.@Red. 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |