Jember - Perhutani Jember menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah menyerahkan bingkisan paket sembako kepada pekerja sadapan getah pinus, pekerja tebangan dan pekerja Tempat Penimbunan Kayu (TPK) yang di serahkan oleh Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember Eko Teguh Prasetyo bersama Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Jember Sapto Yuwono dan didampingi Wakil ADM Jember Selatan dan Wakil ADM Jember Utara Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Serta Asper KBKPH Sempolan Perhutani KPH Jember, bertempat di TPG II Sulingan Resort Pemangkuan Hutan(RPH) Garahan, Selasa (25/03/2025)
Perhutani Jember menyerahkan sebanyak 2.513 bingkisan paket sembako kepada pekerja sadapan getah pinus, pekerja tebangan, dan pekerja Tempat Penimbunan Kayu (TPK) yang di berada di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lereng Yang Barat, BKPH Lereng Yang Timur, BKPH Sumberjambe, BKPH Sempolan, BKPH Mayang, BKPH Ambulu, BKPH Wuluhan, TPK Bangsalsari, TPK Slateng, TPK Garahan, dan TPK Wuluhan.
Administratur Perhutani KPH Jember Eko Teguh Prasetyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penyerahan bingkisan paket sembako ini sebagai bentuk apresiasi dari Perhutani dalam membantu para pekerja bidang produksi yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan di Perhutani, diharapkan dengan pemberian bingkisan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari pekerja terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dan berharap kepada semua pekerja untuk tetap menjaga kekompakan dan bersyukur karena Perhutani masih bisa manyalurkan bantuan dan senantiasa jaga kesehatan.
Salah satu perwakilan Pekerja Tebangan Suroso mewakili pekerja lain menyampaikan sangat berterima kasih dan bersyukur atas pemberian bingkisan paket sembako dari Perhutani dengan adanya bantuan bingkisan paket sembako tersebut sangat berarti pada keluarga kami dalam memenuhi kebutuhan sehari hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan semoga bermanfaat dan berkah dan semoga kedepan Perhutani tetap jaya sehingga tetap bisa membantu para pekerja yang ada di tingkat paling bawah.@Red.
