JEPARA - Di balik proyek pembangunan jalan dan infrastruktur, ada secercah harapan yang disemai TNI di Desa Kecapi. Bukan dengan sekop dan beton, melainkan dengan kepedulian yang menyentuh hati manusia.
Adalah Nenek Rebinah, 85 tahun, warga Dukuh Grobogan RT 45 RW 08, yang hidup sebatang kara dan menderita kelumpuhan selama bertahun-tahun. Di rumah sederhananya, ia nyaris tak bisa beranjak, bergantung pada belas kasih tetangga dan kiriman makanan anak.
Namun Senin (19/5/2025), wajah Nenek Rebinah berseri. Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler ke-124, Brigjen TNI Teguh Prayitno, hadir langsung menyambangi rumahnya bukan dalam rangka militeristik, tetapi untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program “Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara.”
“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kehadiran TNI di tengah rakyat. TMMD bukan hanya urusan pembangunan fisik, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan yang paling mendalam, ” ujar Brigjen Teguh dengan penuh empati saat menyerahkan bantuan.
Program “Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara” adalah aksi sosial berkelanjutan yang telah berlangsung sebanyak 59 kali, menyasar warga kurang mampu, lansia, dan penyintas hidup yang luput dari sorotan. Dalam TMMD Reguler ke-124, program ini menjadi salah satu elemen non-fisik unggulan yang menegaskan bahwa pembangunan sejati adalah yang mengangkat martabat manusia.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini bukanlah pelengkap, tapi inti dari visi TNI yang membangun dengan hati.
“Kami percaya, kekuatan negara terletak pada rakyatnya. Dan rakyat yang paling lemah justru harus kita kuatkan terlebih dahulu, ” tegas Dandim.
Momen haru di kediaman Nenek Rebinah tak hanya menyentuh hati rombongan Wasev, tapi juga memberi pesan kuat: **bahwa TMMD adalah gerakan kemanusiaan, bukan sekadar proyek pembangunan**.
Bagi Nenek Rebinah, bantuan yang diterima mungkin tampak sederhana. Tapi bagi masyarakat Desa Kecapi, kehadiran TNI yang menjangkau hingga lorong-lorong kehidupan, adalah bukti bahwa negara benar-benar hadir.
(Pendim 0719)