Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengikuti program ketahanan pangan TNI Angkatan Laut, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi dengan kegiatan penanaman bersama kedelai bibit unggul di Kawasan Hutan petak 108 BKPH Blambangan KPH Banyuwangi Selatan Desa Kalipait Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (01/09/2025).
Penanaman kedelai bersama ini dihadiri oleh Danlanal Banyuwangi dan jajaran, Administratur KPH Banyuwangi Raya (Barat, Utara, Selatan), Kadis Pertanian Banyuwangi, Kades Kalipait, Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera dan masyarakat masyarakat sekitar.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa pihaknya selalu siap untuk mendukung program Pemerintah saat ini yaitu Asta Cita yaitu Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Penanaman bersama bibit unggul MIGO AL 1-89 ini merupakan langkah nyata Perhutani dalam swasembada pangan, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas dan yang paling penting adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam, ” ungkap Muklisin.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menyampaikan, penanaman kedelai bersama dengan sistem tumpangsari ini merupakan upaya untuk mendukung suksesi program ketahanan pangan melalui penanaman kedelai dengan jenis bibit unggul MIGO AL 1-89 yang ditanam pada kawasan hutan.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan pada Perhutani Banyuwangi Barat atas dukungan kegiatan penanaman bersama tersebut dalam rangka ketahanan pangan dan kolaborasi semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini, ” kata Danlanal.
“Saya berharap program ini kedepannya dapat meningkatkan produksi kedelai sehingga dapat memenuhi ketahanan pangandi Banyuwangi. Semoga kegiatan ini mulai tanam hingga musim panen nantinya dapat membawa keberkahan dan membawa stabilitas pangan nasional, ungkapnya.@Red.