Pengacara kondang Berdarah Batak Hotma Sitompul Tutup Usia 68 Tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

2 days ago 6

JAKARTA-Kabar duka datang dari dunia hukum Indonesia. Advokat kondang Hotma Sitompul yang lahir 30 November 1956 menghembuskan napas terakhirnya sekitar jam 11.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Rabu (16/4/2025) siang

Advokat kondang Hotma Sitompul yang menamatkan pendidikan tingkat strata satu di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum menghembuskan napas terakhirnya sempat menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya dan meninggal dunia di usia yang ke 68

Kabar meninggalnya pengacara kondang Hotma Sitompul dibenarkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), Luhut MP Pangaribuan dan Luhut Sitompul serta Pengacara Yudha Khana Saragih yang bertugas di kantor pengacara Hotma Sitompul

Hingga malam ini, Suasana duka menyelimuti rumah duka di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan tempat jenazah pengacara senior Hotma Sitompul disemayamkan dan sejumlah pengacara ternama silih berganti berdatangan ke rumah duka.

Menurut Luhut, Hotma (68 tahun) menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, setelah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya.

Hotma Sitompul, yang memiliki nama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul, lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956. Ia merupakan sosok yang sangat dikenal dalam dunia hukum Indonesia karena keterlibatannya dalam berbagai kasus besar dan kontroversial.

Dedikasinya dalam dunia hukum membawanya mendirikan kantor hukum sendiri yang dikenal hingga kini sebagai Hotma Sitompul Law Firm. Selama ini, Hotma telah menangani berbagai perkara penting, dan dikenal sebagai advokat yang tangguh, tegas, serta memiliki integritas tinggi.

Selain itu Hotma juga diketahui mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang memberikan bantuan secara hukum tanpa bayaran (pro deo dan pro bono) kepada masyarakat miskin dan kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia hukum Indonesia.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |