Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama dengan segenap Lembaga Masyarakat Disekitar Hutan (LMDH) wilayah kerja BKPH Rogojampi lakukan Sosialisasi dan Pembahasan Rencana Ubinan Kopi tahun 2025 di Rumah Dinas KRPH Sroyo Jalan Raya Songgon Dusun Tampak Bayam Desa Balak Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis (17/04/2025).
Hadir dalam kegiatan kegiatan tersebut Kepala Seksi Pembinaan SDH didampingi oleh Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Asper Rogojampi, KSS Kemitraan Produktif, KSS Agroforestry dan KSS Pengembangan Bisnis dan KRPH Sroyo yang dihadiri oleh segenap Ketua dan anggota LMDH diwilayah BKPH Rogojampi dan Team Pendamping Masyarakat (TPM) dari Perkumpulan Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) Selaras.
Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kepala Seksi Pembinaan SDH, Sugeng Wahono mengatakan ‘ubinan’ ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya besaran Kopi yang dapat dihasilkan dalam 1 Hektar, dengan cara mengambil sampling lahan ukuran 25 x 40 meter di beberapa tempat yang akan dipanen secara acak baik ditempat yang tanahnya subur, kurang subur dan tidak subur.
“Dengan dilakukan Ubinan Kopi maka akan diketahui gambaran tonase yang dapat dihasilkan dalam 1 Hektarnya, ” terang Sugeng.
Sementara itu Team Pendamping Masyarakat (TPM) dari Perkumpulan Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) Selaras, Shva Dila Kharisma mengatakan akan mendukung penuh kegiatan kemitraan perhutani.
“Saya siap mendampingi untuk proses KPP yang akan dikerjakan. Dalam waktu dekat kami juga akan melaksanakan ubinan, untuk mengetahui perkiraan hasil panen dan produktivitas tanaman, ” ujar pendamping yang akrab dipanggil Risma ini.
“Semoga dengan adanya kolaborasi kemitraan antara perhutani dengan masyarakat hutan berjalan dengan sukses dan sesuai dengan harapan, hutan lestari masyarakat sejahtera, ” pungkasnya.@Red.
