Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Presiden Prabowo Sapa Gubsu Bobby Nasution

10 hours ago 2

loading...

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Afif Nasution saat peresmian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

BINJAI - Presiden Prabowo Subianto menyapa Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Afif Nasution saat peresmian secara serentak kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring, Senin (21/7/2025). Di Sumatera Utara sendiri peresmian koperasi desa/kelurahan dipusatkan di Kelurahan Sukamaju, Kota Binjai.

Bobby menjadi gubernur terakhir yang disapa Prabowo dalam acara tersebut. Bahkan, Gubernur Sumatera Utara sempat menjelaskan terkait kesiapan Pemprov Sumut dan jajaran kabupaten/kota dalam melaksanakan program tersebut. Sayangnya, dalam penjelasan tersebut sinyal internet terputus putus. Presiden pun secara khusus memohon maaf atas kejadian tersebut kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

"Maaf Pak Gubernur. Sinyalnya memang cukup jelek. Semoga ke depan kita perbaiki lebih bagus lagi. Terima kasih atas semangatnya dalam melaksanakan program ini," ungkap Prabowo.

Dalam kegiatan tersebut Bobby juga meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Suka Maju, Binjai Barat, Kota Binjai. Ini merupakan bagian dari peresmian Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih secara nasional oleh Presiden RI Prabowo.

Pada tahap awal, selain menjual sembako, gas elpiji, apotek, klinik dan tempat simpan pinjam, koperasi merah putih Suka Maju akan mengembangkan tiga sektor yaitu kampung tahu, kampung perikanan dan pengrajin bambu. Selain itu, koperasi ini juga mendistribusikan kedelai untuk pabrik tahu yang berada di kawasan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan seluruh pabrik tahu di kawasan tersebut membutuhkan sekitar 8 ton sehari atau 240 ton per bulan.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution mengungkapkan, perputaran perekonomian dari pabrik tahu tersebut bisa mencapai kurang lebih Rp 2,5 miliar. “Di sini ada 42 pabrik tahu, plus sembilan pabrik tempe, ini koperasinya per hari bisa menghabiskan 8 ton per hari, dan kurang lebih perputaran ekonominya sampai Rp2,5 miliar, koperasinya dikembangkan untuk jadi distributor kacang kedelai, karena selama ini (pabrik) masih masing-masing, ini diakomodir melalui koperasi,” kata Bobby, usai peresmian.

Bobby juga mengungkapkan, di Sumut sudah ada 6.100 koperasi yang diluncurkan kelembagaannya. Di Sumut juga telah ada kurang lebih 90-an koperasi yang sudah beroperasi. Tidak hanya itu, di koperasi tersebut juga terdapat klinik yang merupakan bagian usaha koperasi. Kata Bobby, obat yang dijual di klinik koperasi akan lebih murah. “Untuk obat-obatan lengkap, harganya lebih rendah dari apotek lain,” ungkap Bobby.

(aik)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |