Model Kolaborasi Infrastruktur Digital Perluas Akses Internet Nasional

3 hours ago 3

loading...

Hari kedua National Technology Summit 2025 menegaskan, komitmen Linknet dalam membangun ekosistem konektivitas nasional berbasis kolaborasi. Foto/Dok

JAKARTA - Hari kedua National Technology Summit 2025 menegaskan, komitmen Linknet dalam membangun ekosistem konektivitas nasional berbasis kolaborasi. Melalui forum ini, Linknet menyoroti pentingnya perluasan jaringan internet rumah (home broadband) di Indonesia yang dinilai masih memiliki ruang pertumbuhan besar, terutama di luar wilayah urban dan pulau Jawa.

Menurut data yang dipaparkan dalam sesi diskusi, akses internet di Indonesia masih didominasi penggunaan mobile, sementara kebutuhan koneksi berbasis fiber semakin meningkat seiring adopsi layanan digital yang membutuhkan stabilitas dan kapasitas lebih tinggi.

“Tantangan utama infrastruktur digital di Indonesia bukan hanya teknologi, tapi geografi. Dengan 70 persen wilayah berupa lautan, membangun konektivitas rumah ke rumah tidak bisa dilakukan sendirian. Karena itu kami memilih model kolaborasi, bukan kompetisi,” ujar Chief Technology and Network Officer Linknet, Erick Satya Arianto kepada Media, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Diminta Manfaatkan Ruang Laut untuk Infrastruktur Digital

Erick menjelaskan, bahwa Linknet kini berfokus sebagai penyedia infrastruktur yang dapat dimanfaatkan para penyelenggara layanan internet (ISP), sementara ISP berperan menangani produk, layanan pelanggan, dan penetrasi pasar di wilayah masing-masing.

“Setiap ISP punya kekuatan lokal dan pemahaman pasar yang berbeda. Peran kami adalah menyediakan jaringan yang andal dan dapat diakses bersama melalui skema open access. Dengan begitu, perluasan broadband bisa lebih cepat dan lebih merata,” lanjut Erick.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |