INTAN JAYA - Di tengah medan berat dan keterbatasan akses, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali memperkuat ikatan emosional dengan masyarakat Papua melalui aksi kemanusiaan. Dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar di TK Mamba, Kotis Satgas, Kampung Mamba Bawah, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (13/7/2025), para prajurit hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi sebagai sahabat dan keluarga rakyat Papua.
Dipimpin oleh Serda Iman, sebanyak 10 personel Satgas membagikan pakaian dan sepatu kepada warga yang membutuhkan. Salah satunya adalah Mama Maleo Belau beserta keluarganya yang menerima bantuan tersebut dengan penuh haru.
“Kami sudah menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga besar kami. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kasih dan komitmen bahwa TNI hadir dengan hati, ” ujar Serda Iman sambil menggendong balita mama Maleo.
Kebersamaan yang Menyentuh
Kegiatan berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Senyum anak-anak, candaan para prajurit, serta tangis haru para ibu menjadi saksi bahwa batas antara seragam loreng dan warga Papua dapat luluh dalam pelukan kemanusiaan.
“Sa senang sekali... TNI sayang sekali sama kami. Terima kasih banyak, Tuhan berkati, ” ucap Mama Maleo dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas dalam membangun kepercayaan, kedekatan, dan rasa aman di tengah masyarakat perbatasan.
Misi Damai di Ujung Timur Indonesia
Dansatgas Yonif 500/Sikatan, dalam keterangannya, menegaskan bahwa keberadaan Satgas bukan hanya soal menjaga kedaulatan wilayah, tapi juga menjadi jembatan kemanusiaan dan perdamaian di Papua.
“Setiap langkah yang kami ambil di tanah Papua adalah bagian dari upaya merawat persatuan dan memperkuat simpul kebangsaan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penjaga batas, ” ujarnya.
TNI dan Rakyat, Satu Hati untuk Papua Damai
Kisah dari Kampung Mamba ini mencerminkan wajah TNI yang humanis dan inklusif, hadir membawa bukan hanya keamanan, tetapi kehangatan dan harapan. Di tengah segala keterbatasan, pelukan TNI menjadi pelukan negara, yang memastikan tak ada anak bangsa yang merasa sendirian.
(PenSatgas Yonif 500/ Sikatan)