YAHUKIMO - Di tengah kokohnya tanggung jawab menjaga kedaulatan negara, prajurit Satgas Marinir Pos Halabok menunjukkan bahwa mereka tak hanya hadir sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai pelindung harapan dan pengikat persaudaraan. Jumat (1/8/2025), Kampung Paradiso, Kabupaten Yahukimo, diselimuti suasana haru saat para prajurit Marinir menjalin kedekatan dengan warga melalui kegiatan komunikasi sosial yang menyentuh hati.
Menyusuri jalan-jalan perbatasan yang sunyi, mereka datang membawa senyum, sapaan hangat, serta bantuan kemanusiaan berupa sembako dan pakaian layak pakai. Aksi sederhana ini disambut penuh kehangatan oleh masyarakat, yang membalas dengan senyum syukur dan tatapan penuh rasa terima kasih. Kebersamaan yang terjalin tidak hanya mencairkan sekat formalitas, tetapi juga membangun fondasi emosional yang kuat antara aparat dan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Ketika komunikasi terjalin dengan baik, maka keamanan pun akan terjaga dengan sendirinya, ” ujar Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Pos Halabok.
Kemanusiaan yang Merangkul Perbatasan
Kegiatan ini mencerminkan bahwa pengabdian TNI tidak semata-mata berbasis senjata, tetapi juga berbasis empati dan rasa memiliki. Bantuan yang diberikan memang tak seberapa, namun maknanya jauh melampaui nilai materi. Ia menjadi lambang ketulusan dan bentuk nyata pelukan negara terhadap rakyat di wilayah paling terdepan.
Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas langkah humanis ini.
“Tugas menjaga kedaulatan memang utama, namun kehadiran prajurit TNI harus memberi manfaat nyata. Di tengah masyarakat, prajurit kita harus menjadi sahabat, pelindung, dan bagian dari keluarga. Itulah wajah TNI yang sebenarnya, ” tegasnya.
Membangun Harapan, Merawat Senyum
Di balik lanskap pegunungan Papua yang megah, persaudaraan terjalin kuat di Kampung Paradiso. Di sinilah TNI hadir bukan hanya sebagai simbol kekuatan, tetapi sebagai pelita harapan. Prajurit Pos Halabok membuktikan bahwa perhatian dan kasih sayang adalah senjata paling kuat dalam merawat Indonesia, dari batas negeri hingga ke dalam hati rakyatnya.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono