TEMANGGUNG - Suasana malam di Kabupaten Temanggung pada Senin (8/9/2025) terasa lebih tenang dari biasanya. Tepat pukul 21.00 WIB, aparat gabungan TNI-Polri tampak menyusuri jalan-jalan utama kota dalam sebuah patroli bersama yang digelar hingga pukul 21.45 WIB.
Dengan rute yang dimulai dari Polres Temanggung – Alun-Alun – Kantor Sekretariat Daerah – Perempatan Geneng – kembali ke Polres, langkah tegas para aparat menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan keamanan warganya. Lampu kendaraan patroli yang berkelip di tengah gelapnya malam memberi pesan jelas: kota ini dijaga, masyarakat dapat beristirahat dengan tenang.
Patroli malam bukan hanya rutinitas pengamanan, tetapi juga bukti nyata sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas wilayah. Kebersamaan dua institusi ini menghadirkan rasa aman yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Beberapa warga yang masih beraktivitas di sekitar alun-alun bahkan terlihat menyambut positif, merasa lebih terlindungi dengan adanya penjagaan gabungan ini.
“Kehadiran aparat di jalan raya pada malam hari membuat kami lebih tenang. Apalagi di pusat kota, banyak orang masih beraktivitas. Dengan adanya patroli, suasana jadi lebih tertib dan aman, ” ujar salah seorang pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Alun-Alun Temanggung.
Hasil patroli gabungan menunjukkan situasi wilayah tetap aman, tertib, dan tanpa kejadian menonjol. Meski tidak ada insiden, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa keamanan bukan hanya soal mengatasi masalah, melainkan juga mencegah potensi kerawanan sejak dini.
Kegiatan semacam ini juga menegaskan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab kolektif. TNI-Polri tidak hanya tampil sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban. Soliditas yang ditunjukkan di Temanggung ini diharapkan menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas keamanan.
Dengan patroli malam yang konsisten, masyarakat Kabupaten Temanggung dapat merasa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sekaligus semakin percaya bahwa aparat hadir bukan sekadar simbol kekuatan, melainkan sahabat yang menjaga ketenteraman bersama.
(APK/ Publikjateng.com )