PANGKEP – Tradisi malam takbiran dengan obor kembali meriahkan Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep. Sejumlah warga dari berbagai kalangan tampak antusias berpartisipasi dalam acara tersebut, yang menjadi momen spesial rayakan takbiran Idil Fitri 1446 H, bulan suci Ramadhan. Rombongan berjalan mengelilingi desa dengan membawa obor, diiringi dengan lantunan takbir yang menggema di udara.
Menurut Muhammad Nurdin, Ketua DPC Jurnalis Nasional Indonesia Kecamatan Tondong Tallasa, acara takbiran seperti ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat setempat. "Ini adalah tradisi yang sangat dijaga, sebagai bentuk kegembiraan dan syukur kita atas takbiran Hari Raya Idil Fitri 1446 H bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, " ujarnya.
Malam takbiran di Desa Bantimurung kali ini juga diwarnai dengan semangat kebersamaan antarwarga. Meskipun sudah menjadi tradisi tahunan, namun antusiasme warga dalam merayakan momen ini tetap tak surut. Mereka datang dari berbagai penjuru desa, membawa obor yang menyala terang, mengiringi perjalanan rombongan yang mengelilingi desa.
Sejumlah anak-anak pun turut serta dalam rombongan tersebut, sambil membawa obor kecil. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan tercipta sepanjang perjalanan. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak sangat antusias turut serta dalam memeriahkan acara malam takbiran ini.
"Tradisi malam takbiran dengan obor ini sudah ada sejak lama, dan kami tetap menjaga kelestariannya karena ini menjadi salah satu cara kami untuk menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan, " tambah Muhammad Nurdin.
Selain sebagai simbol kegembiraan, acara ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Para peserta takbiran menyapa satu sama lain dengan penuh keakraban, menciptakan momen kebersamaan yang luar biasa. "Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan ukhuwah Islamiah, " jelas Nurdin.
Malam takbiran ini tidak hanya menjadi momen kegembiraan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperdalam makna spiritual. Takbir yang dikumandangkan oleh setiap peserta, dengan suara lantang dan penuh penghayatan, membawa kedamaian dalam hati mereka. Ini adalah bentuk syukur dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT.
Setelah mengelilingi desa, rombongan kembali ke tempat semula, diiringi doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan. "Semoga dengan dimulainya Ramadhan, kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, " harap Nurdin.
Malam takbiran dengan obor di Kecamatan Tondong Tallasa di Desa Bantimurung menjadi bukti kuat bahwa tradisi dan nilai-nilai kebersamaan masih dijaga dengan penuh semangat. Acara ini tak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan.
Laporan oleh Muhammad Nurdin, Ketua DPC Jurnalis Nasional Indonesia Kecamatan Tondong Tallasa.
