“Nada Kesembuhan: Sahabat Jiwa Himathera Bangkit dengan Cinta, Doa, dan Musik”

1 week ago 17

PANGANDARAN JAWA BARAT -  Di tengah derasnya cobaan berupa fitnah dan provokasi di media sosial, khususnya melalui akun TikTok, Sahabat Jiwa binaan Rumah Solusi Himathera Indonesia (RSHI) menunjukkan jalan yang berbeda: bukan membalas dengan amarah, melainkan membuktikan dengan karya, doa, dan kesabaran.

Dua Sahabat Jiwa asal Bandung Teguh dan Dadan kini menjadikan musik sebagai media terapi sekaligus doa penguat hati. Dengan petikan gitar yang sederhana namun penuh makna, mereka perlahan bangkit dari keterpurukan dan menemukan harmoni jiwa.

Kebahagiaan pun terpancar dari keluarga mereka yang menyaksikan perubahan positif ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur melihat anak kami semakin tenang, ceria, dan punya semangat hidup baru. Musik dan bimbingan dari tim Himathera benar-benar menjadi jalan kesembuhan, ” ungkap salah satu orang tua dengan penuh haru.

Bagi Rumah Solusi Himathera Indonesia, pendampingan bukan sekadar program, melainkan bentuk ibadah sosial dan pengabdian kemanusiaan.
“Kami tidak akan lelah. Dengan penuh kasih sayang, kami totalitas mendampingi Sahabat Jiwa agar mereka bisa pulih, mandiri, dan kembali berkarya. Mereka berhak sembuh, berhak bahagia, dan berhak dihormati sebagai manusia, ” tegas Dede Adriansyah, S.IP, Cht, MM, penggagas RSHI.

Perjalanan dua Sahabat Jiwa asal Bandung ini menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang, doa, dan kesabaran dapat mengalahkan stigma, bahkan fitnah. Musik kini bukan sekadar hiburan, melainkan doa dalam bentuk nada: obat jiwa yang mengantar mereka menuju kesembuhan dan kehidupan yang lebih bermakna.

Pendampingan ini bukan sekadar program, tapi ibadah dan kasih sayang untuk mengembalikan martabat Sahabat Jiwa.” ujarnya
 Dede Adriansyah, " (David Eman) 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |