Mumugu, Papua - Di tengah kesunyian dan keterbatasan wilayah perbatasan, secercah harapan lahir dari aksi kemanusiaan prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 733/Masariku. Melalui program “Masariku Peduli Gizi”, mereka hadir di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu untuk membagikan makanan bergizi bagi para siswa, sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda di ujung negeri. Jum'at (3/10/2025).
Senyum polos anak-anak yang menerima makanan bergizi menjadi bukti bahwa negara hadir dengan kasih. Di balik setiap suapan, tersimpan pesan kuat: **anak-anak Papua adalah aset bangsa** yang harus dijaga dan dirawat. Program ini tidak sekadar memberikan asupan nutrisi, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan rasa percaya diri bagi para siswa.
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan panggilan hati dan bentuk pengabdian sejati.
“Kami datang bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai keluarga. Kami ingin memastikan anak-anak di sini tumbuh sehat dan cerdas, karena merekalah masa depan bangsa, ” ujar Letkol Julius.
Rasa haru turut disampaikan oleh Ibu Sinta, Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini meringankan beban kami dan menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus bersekolah. Program ini adalah simbol kasih dan perhatian yang luar biasa dari TNI, ” ungkapnya.
Apresiasi tinggi datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai inisiatif ini sebagai investasi kemanusiaan.
“TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menumbuhkan harapan. Program ‘Masariku Peduli Gizi’ adalah bukti bahwa prajurit kita hadir untuk memeluk rakyatnya, memastikan setiap anak Indonesia berhak atas masa depan yang sehat dan cerah, ” tegasnya.
Melalui aksi ini, Satgas Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa di balik loreng yang gagah, tersimpan hati penuh kasih dan kepedulian. “Masariku Peduli Gizi” bukan sekadar program sosial, melainkan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, yang meneguhkan bahwa Papua adalah bagian dari masa depan bangsa yang tak ternilai.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono