ASMAT - Suasana Minggu pagi (7/9/2025) di Distrik Mumugu, Kabupaten Asmat, terasa berbeda. Di antara rindangnya pepohonan hutan perbatasan, terdengar riuh gembira anak-anak SD Rimba Mumugu. Mereka berbaris rapi, mata berbinar menunggu giliran menerima makanan bergizi yang dibawa prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku. Bukan sekadar santapan, program bertajuk “Masariku Peduli Gizi” ini hadir sebagai bentuk cinta, kepedulian, sekaligus harapan bagi masa depan generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan.
Makanan Bergizi, Semangat Belajar yang Baru
Dalam kegiatan ini, seluruh siswa SD Rimba Mumugu mendapat menu istimewa: nasi hangat dengan lauk ayam dan sayuran, buah segar, serta susu. Lebih dari sekadar mengenyangkan perut, makanan ini menjadi simbol perhatian negara melalui TNI bagi anak-anak yang kerap menghadapi keterbatasan gizi.
Tak hanya membagikan makanan, prajurit juga memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga asupan gizi seimbang. Dengan bahasa sederhana, mereka menjelaskan bagaimana buah, sayur, dan susu bisa membuat tubuh kuat, otak cerdas, dan semangat belajar semakin tinggi. Anak-anak mendengarkan dengan antusias, sesekali mengangguk paham sambil tersenyum malu-malu.
Pesan Kepedulian dari Komandan Satgas
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen TNI untuk hadir bukan hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perbatasan.
“Gizi yang baik adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang anak-anak. Melalui program ini, kami ingin memberikan dukungan nyata agar mereka bisa tumbuh sehat, percaya diri, dan bersemangat menuntut ilmu. Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan, karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini, ” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala Sekolah SD Rimba Mumugu, Ibu Sinta, mengaku terharu sekaligus berterima kasih atas perhatian Satgas. Baginya, kehadiran program “Masariku Peduli Gizi” adalah berkah besar yang memberi semangat baru bagi siswa dan para guru.
“Makanan bergizi yang diberikan hari ini sangat membantu anak-anak kami. Mereka bisa belajar dengan perut kenyang dan pikiran segar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, karena benar-benar berdampak positif bagi perkembangan anak-anak, ” tuturnya.
Cinta yang Menyebrangi Batas
Di akhir kegiatan, anak-anak tampak menikmati setiap suapan dengan wajah penuh bahagia. Para prajurit pun larut dalam canda tawa mereka, seakan tak ada sekat antara tentara dan rakyat. Dari perbatasan yang jauh dari hiruk pikuk kota, cinta dan perhatian itu hadir, menyebrangi segala keterbatasan.
Program “Masariku Peduli Gizi” bukan sekadar kegiatan sesaat, melainkan simbol nyata bahwa TNI hadir dengan hati. Bahwa di ujung negeri, negara tetap ada untuk memastikan generasi mudanya tumbuh sehat, cerdas, dan penuh asa. Dari Kampung Mumugu, secercah harapan itu terus menyala, menyinari masa depan anak-anak Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono