YAHUKIMO - Di balik keindahan alam Papua yang mempesona, terdapat cerita kemanusiaan yang tak kalah mengharukan. Pada Rabu, 9 Juli 2025, prajurit-prajurit dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan bahwa tugas mereka tak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merajut simpul persaudaraan dengan masyarakat di garis depan.
Melalui patroli teritorial di Kampung Ninia, Kabupaten Yahukimo, para prajurit yang dipimpin oleh Komandan Pos Halabok, Lettu Marinir Basrun, hadir dengan tangan terbuka, menawarkan lebih dari sekadar bantuan materi. Dengan penuh semangat, mereka berbagi senyuman dan perhatian, memberikan pakaian serta sembako kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan memang sederhana, namun setiap helai pakaian dan butir beras yang disalurkan menjadi simbol nyata dari komitmen TNI untuk mempererat ikatan antara prajurit dan rakyat. Masyarakat yang menerima bantuan menyambut kehadiran para prajurit dengan antusias, dan senyum ceria terpancar di wajah mereka, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di tengah kerasnya kehidupan di pedalaman.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan makna di balik kegiatan ini. “Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai saudara dan sahabat. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat serta semangat bagi warga di sini, ” ujarnya dengan penuh ketulusan.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi prajurit Marinir di garis depan. "Setiap langkah prajurit kami adalah bukti nyata Bhakti TNI untuk Rakyat. Di Yahukimo, mereka tidak hanya menjaga tapal batas negara, tetapi juga menjaga hati rakyat. Senyum dan kebahagiaan warga adalah ukuran keberhasilan kami, " ujar Mayjen Avianto, menegaskan pentingnya kemanunggalan antara TNI dan masyarakat.
Authentication:
Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono