.png)
1 month ago
15
YAHUKIMO - Di balik tugas berat menjaga perbatasan, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa pengabdian sejati bukan hanya soal keamanan, tapi juga tentang menyentuh hati rakyat. Hal ini tercermin dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar pada Minggu, 20 Juli 2025, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Melalui patroli rutin yang dilakukan personel Pos Kotis Marinir, para prajurit tidak hanya menyusuri medan berat Papua, tetapi juga menyapa masyarakat dengan pendekatan yang humanis. Mereka mendengarkan langsung keluh kesah warga, berbincang santai, dan menciptakan ruang dialog yang jujur dan penuh kepercayaan.
Bagi warga Yahukimo, kehadiran prajurit di tengah kampung bukan sekadar simbol negara, tetapi juga sahabat dan pendengar yang setia. Cerita-cerita tentang sulitnya akses layanan dasar, harga kebutuhan pokok, hingga keamanan lokal, mengalir tanpa sekat. Hal inilah yang membuat kegiatan Komsos menjadi sangat berarti: membangun kedekatan yang sejati antara TNI dan masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian nyata, prajurit Marinir memberikan bantuan berupa rokok dan paket sembako kepada masyarakat. Bukan soal besar kecilnya bantuan, namun makna dari perhatian dan kehadiran itulah yang menyentuh hati.
“Lewat Komsos, kami bisa menyerap langsung aspirasi warga, dan itu sangat penting untuk menentukan langkah-langkah nyata kami ke depan, ” ujar Dansatgas Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa prajuritnya bukan hanya pasukan tempur, tetapi juga pengayom masyarakat.
Sementara itu, Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi atas aksi humanis yang dilakukan prajurit Marinir di Yahukimo.
“TNI hadir di Papua bukan hanya menjaga perbatasan negara, tetapi juga membangun kepercayaan dan menjadi bagian dari kehidupan rakyat. Komsos adalah jembatan penting untuk memastikan setiap suara masyarakat didengar, ” tegasnya.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
