KUDUS - Kodim 0722/Kudus menggelar upacara 17-an di lapangan Makodim, Jl. Jend. Sudirman No.39, Barongan, Kecamatan Kota, Upacara dipimpin langsung Kasdim 0722/Kudus Mayor Inf Muhlisin, selaku Inspektur upacara, dengan dihadiri seluruh jajaran Perwira Staf, Danramil jajaran, serta diikuti seluruh personel TNI dan PNS Kodim 0722/Kudus.Selasa (17/6/2025).
Kali ini sebagai Komandan Upacara Danramil 04/Jekulo Kapten Inf Bambang, Perwira upacara Letda Cpl Teguh R, dan petugas pengibar bendea dari Koramil 04/Jekulo.
Upacara diawali dengan laporan Komandan upacara, dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Dalam amanatnya, Inspektur upacara membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, yang intinya, Pangdam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro yang dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mewujudkan pencapaian tugas pokok.
"Saya berharap seluruh anggota dapat terus bersemangat profesional dan menjaga integritas sehingga akan terus bekerja keras dalam bertugas demi menjaga marwah dan nama baik satuannya serta citra positif Kodam IV/ Diponegoro, " kata Pangdam dalam amanatnya.
Pangdam juga menegaskan kembali tentang integritas, profesionalisme, empati sosial, dan jiwa nasionalisme, menjaga integritas untuk menjaga citra Kodam IV/ Diponegoro. Sebagai prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro harus selalu menjaga integritas guna menjaga citra positif Kodam IV/Diponegoro di mata masyarakat.
"Untuk itu, saya ingin mengingatkan bahwa kesejahteraan yang telah diberikan negara tersebut menuntut kewajiban kita agar selalu berupaya meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan profesionalisme dalam bertugas, tolak ukur profesionalisme kita tercermin dari tingkat kecakapan dan kompetensi yang kita miliki, etos kerja, dedikasi, penampilan diri, perilaku positif serta pengendalian dalam urusan pribadi. Mari kita bercermin Apakah kita sudah mampu mewujudkan profesionalisme dalam diri kita masing-masing, " sambung Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam mengajak agar seluruh prajurit memiliki empati dan terus berupaya mencari solusi guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Selain itu, dengan banyak beredarnya berita-berita hoax provokasi yang dikemas dengan topeng demokrasi kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum dan bahkan fitnah terhadap TNI beberapa saat yang lalu harus disikapi dengan menguatkan semangat dan jiwa nasionalisme dalam diri setiap prajurit dan PNS Kodam IV/ Diponegoro.
"Kita harus mampu tetap tegar dan berdiri tegak untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi terhadap segala upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menjadi pemersatu masyarakat. Jangan pernah ragu untuk bertindak dan berbuat untuk menjaga timbulnya perpecahan diantara masyarakat. Kita terus berada di garis depan untuk melawan berita-berita hoax dan upaya provokasi guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tanggung jawab masing-masing, " pungkas Pangdam.