PUNCAK - Kabut tipis menyelimuti pegunungan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, ketika lonceng ibadah Gereja Bethesda Batilame berdentang, Minggu pagi (31/8/2025). Di balik suasana hening nan damai itu, tersaji sebuah momen penuh makna: prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) duduk sejajar bersama jemaat, beribadah dalam satu atap rumah Tuhan.
Melalui program Minggu Kasih, kehadiran prajurit yang biasanya dikenal dengan peran menjaga keamanan, kali ini hadir sebagai saudara seiman, ikut larut dalam kidung, doa, dan pujian. Ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Weni Murib, yang dalam khotbahnya mengingatkan jemaat untuk selalu bersyukur dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
“Serahkan hidup pada Tuhan, selalu mengucap syukur, dan senantiasa beribadah bersama dalam keluarga besar gereja, ” tutur Pendeta Weni, yang khotbahnya mengalun lembut dan menyentuh hati.
Tanpa Sekat, Tanpa Jarak
Tidak ada perbedaan seragam maupun latar belakang. Prajurit dan jemaat duduk bersama, sejajar, dalam suasana kekeluargaan. Kehangatan terlihat dari senyum, jabatan tangan, serta doa yang dipanjatkan bersama. Semua larut dalam suasana penuh persaudaraan.
Pabintal Satgas Yonif 700/WYC, Lettu Inf Iwan Simon, menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan semata menjaga keamanan, tetapi juga merajut kedamaian di hati masyarakat Papua.
“Kami datang bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk bersama-sama menumbuhkan kedamaian dalam hati. Ibadah Minggu Kasih ini menjadi jembatan yang menyatukan kita dalam keluarga besar, keluarga yang tidak dibatasi oleh pakaian dinas ataupun perbedaan, melainkan dipersatukan oleh iman dan rasa syukur kepada Tuhan, ” ujarnya.
Kasih yang Menyatukan
Suasana penuh haru mengiringi jalannya ibadah. Alunan pujian, doa yang khusyuk, dan senyum tulus jemaat menjadi lukisan indah tentang harmoni di tanah Papua. Saat ibadah usai, warga dan prajurit berjabatan tangan, saling memberi salam damai.
Bagi jemaat maupun Satgas, Minggu Kasih bukan sekadar ritual, melainkan bukti bahwa kasih Tuhan mampu menembus sekat perbedaan, membangun persaudaraan, menyalakan harapan, dan meneguhkan kedamaian di bumi Cenderawasih.
Dengan kegiatan semacam ini, TNI kembali menunjukkan peran ganda: menjaga negeri sekaligus mendekatkan hati, sehingga misi keamanan berpadu dengan misi kemanusiaan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono