.png)
2 weeks ago
15
Papua Barat Daya – Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah warga Kampung Ayata, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, ketika prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY hadir membawa paket sembako dalam kegiatan Jumat Berkah, Jumat (3/10/2025).
Di bawah terik matahari perbatasan, prajurit Marinir satu per satu membagikan bantuan yang langsung diterima masyarakat. Suasana penuh keakraban dan persaudaraan pun tercipta, menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat yang hadir di tengah kebutuhan rakyat.
Kepedulian yang Nyata
Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen prajurit TNI AL untuk selalu dekat dengan rakyat.
“Kami berharap bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban warga dan sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan antara TNI dan rakyat. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Papua, ” ujarnya.
Bantuan berupa kebutuhan pokok ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kampung Ayata yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil kebun dan aktivitas sederhana sehari-hari.
Sukacita Masyarakat Ayata
Warga menyambut kegiatan ini dengan penuh syukur. Bagi mereka, perhatian yang diberikan prajurit Satgas menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak sekadar hadir dengan seragam dan senjata, tetapi juga dengan hati yang tulus.
Seorang tokoh masyarakat Ayata mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami merasa sangat terbantu. Terima kasih kepada bapak-bapak Marinir yang sudah mau berbagi. Kehadiran TNI membuat kami lebih tenang, lebih merasa diperhatikan, ” ungkapnya dengan penuh haru.
Ikatan yang Terus Terjalin
Program Jumat Berkah yang rutin digelar Satgas Yonif 10 Marinir/SBY ini menjadi salah satu bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui aksi sederhana, terjalin hubungan harmonis yang memperkuat rasa persaudaraan di wilayah perbatasan.
Dengan kegiatan ini, Satgas tidak hanya menyalurkan bantuan sembako, tetapi juga menghadirkan pesan damai: bahwa membangun Papua membutuhkan kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian antara sesama.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY)
