Islah di Lirboyo Tercapai, Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Gelar Muktamar Bersama

3 hours ago 1

loading...

Pertemuan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (duduk ketiga dari kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (duduk kedua dari kanan) di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025). Foto/Ist

KEDIRI - Konflik internal di elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memasuki babak baru. Islah atau rekonsiliasi antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akhirnya tercapai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

Pertemuan yang diprakarsai para masyayikh dan mustasyar itu berlangsung khidmat tersebut mempertemukan dua pucuk pimpinan PBNU yang berseteru, yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam satu forum. Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat menyelenggarakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama secara bersama-sama.

Baca juga: Gus Yahya Ajak Rais Aam PBNU Gelar Muktamar Bersama

“Alhamdulillah, hari ini kita semua menyaksikan peristiwa yang menyejukkan. Islah telah tercapai, dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam keterangannya usai pertemuan.

Musyawarah di Lirboyo ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Kubro yang digelar di lokasi yang sama beberapa hari sebelumnya. Para masyayikh menilai persoalan internal PBNU yang bermula dari keputusan pemberhentian Ketua Umum oleh Rais Aam dan dinilai tidak sesuai dengan AD/ART NU perlu diselesaikan melalui mekanisme islah dan Muktamar yang sah dengan melibatkan kedua belah pihak.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah melalui proses dialog, negosiasi, dan perdebatan yang cukup intens, namun tetap dijalankan dalam semangat ukhuwah nahdliyah. Sejumlah tokoh sentral NU turut hadir dan berperan sebagai penengah dalam pertemuan ini.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |